Data Puluhan Juta Pemilih Dicuri, Ini yang Dilakukan KPU Inggris!

ilustrasi hacker

Gempita.co – Selama sepekan ini, ada beberapa berita tentang peretasan sistem pemerintahan di Inggris Raya dan pencurian informasi puluhan juta pemilih, serta bocornya informasi sepuluh ribu pasukan polisi di Irlandia Utara.

Berita kebocoran informasi ini mengalihkan opini publik Inggris dari krisis lain seperti inflasi yang meroket, biaya hidup tinggi, lonjakan bunga bank dan utang publik yang meningkat, hingga perlindungan informasi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

John Pollinger, Kepala Komisi Pemilihan di Inggris Raya hari Kamis (10/8/2023) menanggapi pencurian informasi ini dengan mengatakan, “Pasukan polisi di Irlandia Utara menghadapi banyak ancaman, termasuk ancaman teroris, dan kesalahan ini menambah kekhawatiran saat ini.”

Menurut para ahli, Polisi Irlandia Utara tidak dapat memecat semua petugas ini, tapi tidak ada pilihan selain memecat mereka dan mempekerjakan mereka kembali dan kemudian mengirim mereka ke stasiun lain untuk mempersulit pelacakan petugas saat ini.

Dengan bencana informasi ini, tidak mungkin kepala polisi Irlandia Utara dan pejabat yang bertanggung jawab lainnya akan tetap bekerja dalam waktu lama.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum di Inggris Raya mengumumkan bahwa sebagian besar kegiatan pemilihan umum di negara ini, termasuk pemungutan suara, dilakukan di atas kertas, sehingga keamanan pemilu yang akan datang terjamin.

Sumber: parstoday

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali