Daun Salam Dikenal Ampuhnya Sejak Zaman Yunani dan Romawi Kuno

Gempita.co – Daun salam memiliki sifat detoksifikasi yang kuat, melawan infeksi, meningkatkan kesehatan jantung, serta memudahkan pernapasan.

Orang-orang bahkan telah memanfaatkan khasiat daun salam sebagai pengobatan selama berabad-abad.

Dilansir Healthy Food House, daun salam dianggap sangat berharga sejak zaman Yunani dan Romawi kuno. Pada saat itu, daun salam kerap dibakar di dalam rumah dan tempat ibadah, untuk alasan religius bahkan fantasi.

Di Yunani kuno, Apollo sering mengenakan mahkota yang terbuat dari daun salam dan karangan bunga. Daun salam biasanya diberikan kepada para pemenang saat pertandingan Pythian, yang dianggap sakral pada saat itu.

Menurut mitologi, ayah dari nimfa Daphne mengubahnya menjadi pohon salam untuk menyembunyikannya dari Apollo, sehingga orang Yunani menghubungkan daun salam dengan hal spiritual.

Terlepas dari sejarahnya, saat dibakar, daun salam mampu mengeluarkan aroma yang dapat menenangkan pikiran dan otot. Daun ini bahkan dipercaya dapat membersihkan ruangan di dalam rumah dari energi negatif.

Menghirup asap daun ini tidak akan membuat kamu tertidur, justru akan melepaskan stres, mempertajam fokus, meningkatkan kewaspadaan, dan menenangkan seluruh tubuh. Orang-orang menyatakan, praktik ini bisa memberikan ketenangan.

Berikut beberapa kegunaan lain dari daun salam.

1. Mengandung asam caffeic, yang memperkuat dinding kapiler di jantung.

2. Membuka saluran pernapasan dan menghirupnya dapat mengobati masalah sinus dan pernapasan. Menggosokkan daun salam ke area yang bermasalah juga dapat mengobati asma dan alergi.

3. Daun ini memiliki zat anti inflamasi yang kuat dan khasiat pereda nyeri, sehingga disarankan untuk mengoleskan minyak atsiri daun salam pada persendian yang sakit untuk mengurangi nyeri dan sesak.

4. Campur daun salam bubuk dengan susu, ramuan ini dapat mengobati infeksi saluran kencing.

5. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Pertanian di Peshawar Pakistan dan Pusat Penelitian Nutrisi Manusia Beltsville, konsumsi 3 gram daun salam setiap hari dapat menurunkan kadar glukosa secara keseluruhan.

6. Campur daun salam dengan minyak jojoba, lalu oleskan ke kulit kepala untuk mengatasi ketombe. Biarkan bekerja selama satu jam.

7. Daun salam memiliki khasiat pencernaan yang ampuh dan mempercepat metabolisme. Beberapa bahkan menyarankan untuk menggosokkannya di perut setelah makan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali