Jakarta, Gempita.co – Sindiran Partai Demokrat AHY terhadap Kubu Moeldoko ‘pepesan kosong’ dibantah Muhamamd Rahmad selaku jubir Kubu Moeldoko.
Kubu Moeldoko masih melanjutkan Demokrat meski hasil KLB Deliserdang ditolak pemerintah.
Juru Bicara kubu Moeldoko, Muhamamd Rahmad, menepis sindiran dari Wasekjen Partai Demokrat Irwan yang menyebutkan kubu Moeldoko hanyalah pepesan kosong.
Ia membandingkan strategi yang dimiliki purniwaran Panglima TNI Moeldoko dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang ia sebut sebagai mantan mayor.
“Strategi tempur seorang eks mayor kubu AHY yang belum pernah bertempur tentu akan kalah jauh dari strategi tempur seorang panglima, Jenderal Bintang Empat, DPP Partai Demokrat pimpinan Moeldoko,” kata Rahmad dalam rilisnya, Rabu (5/5).
Ia menegaskan terlalu prematur jika menyebutkan bahwa kubu Moeldoko sebagai pepesan kosong. “Ini baru latihan pemanasan,” Rahmad berdalih.
Rahmad menegaskan bahwa hingga saat ini gugatan terhadap Partai Demokrat masih berlangsung.
“Gugatan kami terhadap AD-ART 2020 jalan terus dan bahkan jumlah penggugatnya sekarang menjadi lebih banyak dan bahkan ada gugatannya yang langsung dilakukan oleh ketua-ketua DPC,” ia menjelaskan.
Gugatan yang sedang berjalan di PN Jakarta Pusat yakni Ketua DPC Halmahera Utara. Rahmad menjelaskan, gugatan yang dicabut karena ada tiga orang batal ikut menggugat.
“PN Jakpus memutuskan untuk menggugurkan gugatan itu lantaran memang sudah kami cabut,” ia menambahkan.
