Desa Ini Mau Dijual Seharga Rp110 Miliar

Total lahan Desa Satra Brunn yang sudah dimanfaatkan kurang dari 50 persen, sebagian lagi belum digarap/Foto: CNBC

Gempita.co – Desa Satra Brunn di Swedia seluas 1,4 hektar akan dijual kepada yang berminat. Wilayah tersebut akan dilepas dengan harga 70 juta Krona atau sekitar Rp110 miliar.

Dikutip CNBC, Minggu (31/5/2020), desa ini berada di pinggiran kota Stockholm. Dibangun pada abad 18 saat seorang dokter bernama Samuel Skragge menemukan sumber mata air di Satra.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Samuel kemudian membeli lahan di sekitarnya dan membangun sumur, rumah, gereja, hingga rumah sakit.

Selama ini Desa Satra Brunn terkenal dengan airnya yang berkualitas tinggi dan sering digunakan untuk minum dan mandi bagi warga di luar desa.

Hingga saat ini, total lahan yang sudah dimanfaatkan di desa ini kurang dari 50 persen, sebagian lagi belum digarap.

Satra Brunn beberapa kali berganti kepemilikan. Pada 1740, lahan dan rumah di desa tersebut dibeli seorang uskup dari Vasteras yang kemudian disumbangkan untuk Uppsala Unversity, salah satu kampus terkemuka di Swedia.

Selang berapa tahun kemudian, universitas itu menjual Satra Brunn kepada 16 pengusaha dan sejak saat itu digunakan sebagai tempat spa dan kegiatan berskala besar.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali