Diancam Bom! Singapore Airlines Mendarat Darurat

Gempita.co – Dikarenakan ancaman bom, Maskapai Singapore Airlines terpaksa parkir di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Selasa, 14 Maret 2023, selama berjam-jam.

Pesawat SQ478 itu terbang dari Singapura menuju Cape Town via Johannesburg ketika mereka diperingatkan soal ancaman bom.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Hal itu disampaikan pihak maskapai kepada Chanel News Asia dipublish Liputan6com, Rabu (15/3/2023).

Kementerian Pertahanan Singapura dalam sebuah unggahan Facebook mengatakan, “Tim dari Kelompok Pertahanan Kimia, Biologi, Radiologi dan Bahan Peledak Angkatan Darat Singapura dan Divisi Polisi Bandara berada di lokasi untuk memverifikasi klaim tersebut.”

“Ancaman itu kemudian diverifikasi sebagai palsu, dan orang yang mencurigakan telah ditangkap.”

Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dalam sebuah posting Twitter mengatakan angkatan udara mengaktifkan dua jet tempur F-16 untuk mengawal penerbangan pesawat SQ33. Pernyataan polisi mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa penumpang diduga mengklaim bahwa ada bom di tas jinjing, dan telah menyerang kru.

“Dia ditahan oleh kru, dan kemudian ditangkap … karena dicurigai mengonsumsi obat-obatan terlarang. Penyelidikan polisi sedang berlangsung,” tambah polisi.

Setelah pemeriksaan keamanan tambahan selesai, pesawat berangkat dari Johannesburg pada pukul 12.37, waktu setempat, dan tiba di Cape Town pada pukul 14.29, sekitar lima jam terlambat dari jadwal. “Singapore Airlines sangat memperhatikan keselamatan pelanggan dan staf kami,” kata SIA, menambahkan bahwa mereka tidak dapat merinci lebih lanjut karena masalah keamanan.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali