Jakarta, Gempita.co – Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat diselimuti kabut asap, Senin (24/2/2020). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.52 WIB yang membuat alarm berdering.
Kabut asap tebal tersebut membuat seluruh pegawai dan pengunjung di DPR berhamburan ke halaman parkir depan Gedung Nusantara III. Sementara asap tebal terus menjalar ke lobi gedung yang mengakibatkan pandangan terbatas.
Menurut saksi mata, asal kabut asal bermula dari lantai 2 Gedung Nusantara III dan kemudian menjalar ke lantai 3 hingga lantai 8. Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Sekjen DPR Indra Iskandar kepada wartawan, Senin (24/2/2020), mengungkapkan asal kabut asap tebal timbul karena sistem aerosol di gedung DPR hang hingga menyebabkan asap pekat mengepul.
Indra menegaskan tak ada api sama sekali di gedung DPR. Sekarang ini, katanya, sedang ada renovasi sehingga cabling-nya banyak yang berubah. Beberapa titik ini sistemnya itu ada yang hang fungsinya.
“Sangat sensitif. Memang ini alarmnya sensitif sekali, bukan kebakaran,” kata Indra. Dia menyebut situasi saat ini sudah terkendali.
Dalam keterangan kepada wartawan tersebut nampak hadir Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Nana Sudjana.
Nana juga memastikan tidak ada kebakaran yang terjadi di Gedung Nusantara III. Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pemincunya.
Saat terjadi kabut asap tersebut di Gedung Nusantara IV tengah berlangsung acara Seminar Nasional DPD yang diisi oleh pejabat instansi hukum seperti Wakapolri Komjen Gatot Edhy, Jaksa Agung ST Burhanuddin serta sejumlah pejabat lainnya.
Sedangkan di Nusantara V, tengah berlangsung rapat antara pimpinan MPR RI dan Menkopolhukam Mahfud MD terkait kasus Papua.
