Mamuju, Gempita.co – Anindya Bakrie terus mendapat dukungan dari daerah menjelang musyawarah nasional pemilihan ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Bali yang digelar Juni 2021 mendatang.
Kali ini, dukungan dan deklarasi diberikan pengurus Kadin Sulawesi Barat (Sulbar) kepada Anindya Bakrie saat melakukan kunjungan dan silahturahmi ke Mamuju, Sulbar, Senin (10/5/2021.
Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Barat, M Taslim Tammauni menegaskan, saat ini kadin membutuhkan seorang pemimpin yang mau betul-betul berkoordinasi dan mempunyai komunikasi yang baik dengan daerah provinsi.
“Sosok yang tepat di internal kadin adalah Anindya Bakrie karena beliau punya potensi dan pengalaman yang lebih dari cukup karena telah mengabdi selama 15 tahun di organisasi tersebut,” ujarnya.
Taslim juga menilai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini sebagai orang yang tepat untuk memimpin kadin di tengah ekonomi Indonesia yang saat ini terpengaruh akibat pandemi.
“Anindya Bakrie adalah orang yang memiliki koordinasi dan komunikasi yang baik,” ucapnya.
Mendapat dukungan tersebut, Anindya Bakrie mengatakan, Provinsi Sulbar merupakan daerah yang mempunyai potensi yang luar biasa.
Meski dilanda pandemi Covid-19 dan ditambah dengan bencana gempa, Anindya yakin Provinsi Sulbar bisa kembali recovery dan bangkit.
“Dengan potensi kelapa sawit dan industri udang vaname, serta potensi UMKM naik kelas sangat besar,” katanya.
Jika kelak terpilih jadi ketua umum Kadin, Anindya ingin perekonomian nasional dan daerah bisa maju bersama-sama.
“Kemudian, ada nilai tambah dari sisi perekonomian yakni sektor industrialisasi dan akan melibatkan berbagai pihak terutama UMKM serta pengusaha muda berbasis teknologi sebagai masa depan perekonomian bangsa,” paparnya.
Dalam gelar acara tersebut, diserahkan pula surat rekomendasi dan dukungan dari enam kabupaten se-Sulbar.
Anindya Bakrie yang mempunyai tagline kadin bersatu ini juga menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim.
Munas pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia yang akan dilangsungkan 2-3 Juni 2021 di Bali sementara ini, baru dua kandidat yang muncul yakni, Anindya Novyan Bakrie dan Arsjad Rasjid.
