Brebes, Gempita.co – Setelah dibangun selama 4 bulan, akhirnya Dipomart, bangunan yang akan dikelola oleh Primer Koperasi Kartika A-09 Brebes, selesai dibangun dan diresmikan oleh Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, melalui pemotongan tumpeng dan pita. Senin (8/6/2020).
Bangunan yang berdiri di lahan Kodim 0713 Brebes, di Jalan Pusponegoro No. 56 dan berukuran 10 x 10 meter ini, juga dilengkapi dengan tempat pangkas rambut yang mempekerjakan orang umum yaitu Dedi Suswanto (49), warga asal Desa Saditan, Kecamatan Brebes yang sudah mengabdikan diri mencukur rambut para prajurit Kodim sejak 2008 lalu.
Selain itu, di depan bangunan koperasi juga telah berdiri bengkel sepeda motor berukuran 4 x 5 meter, yang juga menyediakan spare partnya. Pun dengan teknisinya juga mempekerjakan orang umum asal Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, yang bernama Amad (50), yang sebelumnya diberhentikan kerja dari PT. Astra Honda Motor.
Disampaikan Faisal Amri, rekonstruksi bangunan dari mulai pondasi ini dimaksudkan agar Dipomart minimal sejajar dengan pelayanan minimarket umum.
“Ini semua bentuk komitmen Koperasi Kodim Brebes dalam memberikan pelayanan terbaiknya untuk anggota sendiri, anggota Subdenpom dan Minvetcad Brebes, serta masyarakat umum yang berkunjung,” ungkapnya memberikan sambutan.
Menurutnya juga, siapa lagi yang akan memajukan koperasi kalau bukan anggotanya sendiri.
Ketua Koperasi A-09 Brebes, Kapten Infantri Sutarno, menyatakan bahwa Dipomaret adalah upaya peningkatan kesejahteraan anggota TNI yang berdinas di wilayah Kabupaten Brebes termasuk Subdenpom dan Minvetcad Brebes yang juga tergabung menjadi anggota.
“Sesuai asas dari koperasi, bahwa untuk laba usaha akan dikembalikan kepada anggotanya melalui SHU yang dibagikan saat RAT setiap tahunnya. Semoga kedepan dengan penambahan usaha bengkel dapat menambah SHU anggota,” ucap Sutarno yang juga menjabat sebagai Danramil 17 Songgom.
Ditambahkannya, untuk harga bersaing dengan usaha serupa lainnya, dan mempersilahkan masyarakat umum jika ingin menitip barang dagangan.
“Pembangunan Dipomart juga mempekerjakan 4 orang masyarakat sehingga terbantu ekonomi saat krisis di tengah pandemi covid-19,” pungkasnya.