Bekasi, Gempita.co-Ratusan warga yang didominasi kaum ibu, sejak pagi hari mengantre di halaman kantor Kecamatan Bekasi Selatan, Jalan Pulo Ribung, Pekayon Jaya, Kota Bekasi.
Warga rela mengantri panjang demi mendapatkan minyak goreng yang harganya jauh lebih murah daripada harga pasar.
Dalam operasi pasar murah yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Selasa (11/1/2021) ini, para warga boleh datang langsung ke halaman Kecamatan Bekasi Selatan dan harus rela mengantre.
Nantinya, masing masing warga hanya boleh membeli maksimal dua liter minyak goreng. Tiap liter minyak goreng dibanderol dengan harga Rp14 ribu. “Ibu ibu nanti maksimal cuma boleh beli 2 liter yah. Tidak boleh nitip. Satu orang jatah maksimal 2,” ujar salah satu panitia.
Kegiatan operasi pasar khusus minyak goreng ini disambut antusias ibu ibu. Pasalnya, sejak beberapa bulan terakhir ini harga minyak goreng mencapai Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per dua liternya.
Siti Nur Hasanah, salah satu warga mengaku terbantu dengan kegiatan operasi pasar murah ini. “Ngebantu banget yah ini, kita si cari harga yang murah murah aja kita kejar. Apalagi sekarang kondisi keuangan lagi susah gini. Nanti saya beli 2 liter kan batasnya 2 aja,” ujarnya.