Ia menilai kebijakan rumah sakit tersebut tidak logis. Sebab, kebijakan tersebut sangat membebani pasien. Terlebih, banyak pasien rawat inap di rumah sakit tersebut yang hanya mengandalkan BPJS.
“Iya tidak masuk akal saja dan itu lebih tidak manusiawi. Soalnya kebanyakan dari pasien itu pada bergantung sama BPJS. Bukannya keluarga saya mau jelekin RS tersebut, tapi biar pemerintah sadar saja bahwa ada kasus seperti ini loh di RS tersebut,” bebernya.
“Pemerintah harus cepat ambil tindakan biar kasus kayak begini tidak terjadi lagi, soalnya kebanyakan dari pasien tadi malam memilih untuk pulang lebih awal karena ada biaya tambahan tersebut. Padahal pasien rawat inap masih butuh perawatan,” tambahnya.