Gempita.co – Suami-istri asal Semarang, Agus Ardianto (39) dan Raras (35), yang sempat dinyatakan hilang di tengah laut Banyuwangi saat hendak menuju ke Bali naik jet ski pribadi, telah ditemukan dalam kondisi selamat, pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Suami-istri yang gemar berpetualang itu selamat tanpa sempat ditolong, dan mereka kemudian bertemu petugas SAR di Pantai Merak, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, pihaknya bertemu Agus Ardianto dan Raras setelah mendapat informasi dari petugas Satuan Polisi Perairan yang terlibat dalam upaya pencarian.
Dengan dua kapal cepat rigid inflatable boat (RIB) Banyuwangi dan RIB Jembrana, Denpasar, petugas SAR bergerak menuju Pantai Merak, yang berada di barat Pantai Bama Baluran.
“Kami dari Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian dan pada pukul 08.00 WIB mendapatkan informasi dari Satpol Air yang juga melakukan pencarian bahwa dua korban berhasil menuju daratan di Pantai Bama,” katanya, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Wahyu, Agus dan istrinya berhasil bertahan di jet ski yang mesinnya mati selama 14 jam saat ombak perairan tengah pasang hingga mencapai empat meter.
Mereka mampu bertahan hidup meski sempat beberapa kali terlontar dari jet ski karena terhempas ombak.
“Mereka tak mau menyerah dan kembali ke jet skinya,” kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, Agus dan istrinya berhasil menuju ke daratan Pantai Merak setelah terus menerus berusaha menghidupkan mesin jet ski mereka.
“Pukul 07.00 WIB mereka berhasil menghidupkan mesin jet skinya, dan menancap gas mengarah ke daratan. Mereka sudah berpikir bisa sampai daratan ketika mesin jet ski berhasil dihidupkan,” jelas Wahyu.
Sebelumnya, Agus Ardianto (39) dan Raras (35) kabarnya hilang saat hendak menuju Bali. Mereka berangkat dari Pantai Bama, Taman Nasional Baluran Situbondo, dan rencananya akan menuju Pulau Menjangan, Jembrana (Bali). Namun di tengah perjalanan, diduga mesin jet ski mereka mati mendadak.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, pihaknya saat ini masih berupaya mencari pasangan suami istri tersebut.
“Kami mendapatkan Informasi dari Mas Arie, yang merupakan teman dari Agus Ardianto (korban dalam pencarian) sekitar pukul 16:50 WIB (Jumat sore). Selanjutnya Basarnas berusaha melaksanakan proses evakuasi menggunakan kapal cepat rigid inflatable boat (RIB),” kata Wahyu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (17/10/2020).
Akan tetapi, lanjut Wahyu, pencarian dan evakuasi yang dilakukan pada Jumat (16/10/2020) malam terpaksa dihentikan karena cuaca tidak mendukung dan ombak di perairan Bangsring cukup besar serta membahayakan tim SAR.
“Pertimbangan menghentikan pencarian tadi malam karena cuaca tidak mendukung, air laut sudah masuk ke kapal petugas selama pencarian, sehingga kami kembali ke darat,” katanya.