Dituding Curi Data, Begini Jawaban Xiaomi

ilustrasi/net

Terkait hal ini, Xiaomi membuat unggahan khusus di blog perusahaan untuk membantah temuan Forbes tersebut.

“Xiaomi kecewa dengan artikel dari Forbes. Kami rasa mereka salah memahami mengenai apa yang kami komunikasikan tentang prinsip dan kebijakan privasi data,” kata Xiaomi, dalam keterangan yang dimuat di blog resminya, belum lama ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam penjelasannya, Xiaomi mengatakan bahwa histori data di peramban akan tersinkronisasi jika pengguna masuk ke Mi Account dan mengaktifkan sinkronisasi di penyetelan ponsel.

Data itu berupa sistem informasi, preferensi, penggunaan fitur tampilan antarmuka, performa, penggunaan memori dan crash reports disebutkan tidak bisa berdiri sendiri untuk mengindentifikasi pengguna.

“Semua data penggunaan berdasarkan izin dan persetujuan yang secara eksplisit diberikan pengguna kami. Sebagai tambahan, kami memastikan seluruh proses tersebut anonimus dan dienkripsi,” jelas Xiaomi sambil menambahkan mengadopsi transparansi perlindungan privasi terbaru di sistem operasi MIUI 12.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali