Kehabisan Dana, Bansos DKI Akhirnya Ditanggung Pemerintah Pusat

Pemprov DKI kehabisan anggaran dana bantuan, sehingga Pemerintah Pusat harus menutupi bansos di ibu kota. (Foto: net)

Jakarta, Gempita.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tak memiliki anggaran dana untuk bantuan sosial (bansos) warganya. Akhirnya dana bansos pun ditanggung pemerintah pusat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penyaluran bansos awalnya disepakati akan dibagi dua antara daerah dan pusat. Pemprov DKI telah menyanggupi penyaluran dana bansos bagi 1,1 juta. Sedangkan bansos bagi 3,6 juta warga akan diberikan pusat.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Namun belakangan, Pemprov DKI mengaku kehabisan dana, sehingga tak mampu lagi untuk memberikan bansos.

“Laporan dari Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, DKI yang awalnya cover 1,1 juta warga, mereka tidak ada anggaran bansos lagi,” ujar Sri Mulyani, Rabu (6/5/2020) malam.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku pemerintah harus menambah anggaran untuk menutupi anggaran bansos DKI.

Hingga saat ini penyaluran sembako untuk warga Jabodetabek sudah hampir rampung mendekati 80 persen.

Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa bansos itu sudah harus disalurkan 100 persen sebelum Lebaran.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali