Pontianak, Gempita.co- Petani dan pedagang jeruk Kabupaten Sambas dibuat geram dengan postingan akun Halaman Facebook Pontianak Informasi (PI). Pasalnya, dalam postingan PI, pada Jumat (1/4/2020), telah menyebut jeruk di Pontianak rata-rata tidak aman bagi kesehatan, karena disuntik dan disertai gambar jeruk siam yang merupakan ikon Kabupaten Sambas.
“Saya berjualan jeruk sejak tahun 2012 di berbagai lokasi di Pontianak, kami menjual jeruk siam asal Sambas, tidak pernah sekalipun mendengar bahwa jeruk ini bisa disuntik agar lebih manis dan sebagainya,” kata Ekoz Ramadhani, seorang pedagang Jeruk Siam Sambas, baru-baru ini.
Menurut Sarjana Pertani Universitas Tanjungpura (Untan) ini, kondisi buah yang seperti ada lubang disebabkan oleh hama.
“Cacat kulit buah disebabkan oleh hama, dan tekstur buah jeruk siam memang demikian, mau disuntik pakai apa memangnya,” ujarnya.
