Reisa Dokter Cantik Mantan Putri Indonesia Kini Jadi Jubir Pemerintah

dr Reisa Broto Asmoro ditinjuk sebagai juru bicara Gugus tugas Covid-19. (Foto: Ist)

Jakarta, Gempita.co – Jelang tahapan new normal, pemerintah memperkenalkan sosok dokter cantik yang akan menjadi jubir baru terkait update covid-19 di Indonesia.

Sosok tersebut yakni dr Reisa Broto Asmoro mantan Putri Indonesia saat ini direkrut oleh pemerintah menjadi salah satu juru bicara tim komunikasi publik. Lebih lanjut Achmad Yurianto membenarkan adanya kehadiran Reisa dalam timnya menangani semua informasi berkaitan dengan penanganan kasus Covid-19 di tanah air.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Namun, belum diketahui alasan pemerintah menunjuk Reisa Broto Asmoro masuk dalam tim jubir Gugus Tugas Covid-19

“Tolong ditanyakan ke timnya saja. Posisi saya jubir pemerintah bukan tim komunikasi publik,” kata Yuri.

Lalu, siapakah sebenarnya dr Reisa Broto Asmoro yang cukup menghebohkan publik ini?.

Wanita yang kini berusia 34 tahun itu terlahir dengan nama Reisa Kartikasari. Nama belakangnya berubah saat ia dinikahi pewaris Kraton Solo, bernama Kanjeng Tedjodiningrat Broto Asmoro pada 2012. Dari pernikahan tersebut, Reisa dikarunai dua anak.

Pendidikan dan Karir

Reisa adalah seorang dokter sekaligus seorang model di mana ia menempuh pendidikan kedokterannya di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Indonesia.

Sejak masih dibangku SMA, Reisa mengikuti ajang pemilihan gadis sampul, masuk menjadi salah satu model di Look Models Agency. Tak hanya itu, Reisa saat masih lajang pernah membintangi beberapa iklan di Indonesia dan Asia.

Rupanya, dokter cantik yang dikenal dengan nama Reisa itu merupakan mantan Puteri Indonesia tahun 2010. Gelar Putri Lingkungan 2010 diperoleh Reisa meraih posisi juara kedua pada ajang Putri Indonesia mewakili Prov DIYogyakarta.

Setelah lulus dan bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati, ia banyak berkecimpung di dunia forensik. Rupanya, dokter cantik ini pernah menjadi salah satu anggota DVI (Dissaster Victim Identification) yang terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta.

 

 

.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali