Gempita.co – Dua remaja warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat menjadi korban serangan rasialis di salah satu stasiun kereta Philadelphia.dikabarkan menjadi korban serangan di stasiun kereta di Philadelphia, Pennsylvania.
Keduanya ditampar dan dipukul sekelompok orang. Kedua remaja yang tidak disebutkan identitasnya ini mengungkapkan kejadian itu kepada NBC.
Dilansir dari tayangan NBC, Jumat (26/3/2021), dua remaja itu awalnya sedang menunggu kereta di Stasiun SEPTA’s City Hall.
Mereka mengaku mendadak dibully dan ditampar oleh empat anak perempuan. Sepotong peristiwa itu sempat direkam dengan ponsel.
“Salah satu perempuan itu menampar temanku di sisi kanan wajahnya dan dia mulai menangis. Perempuan lain menampar sisi kiri wajahku beberapa kali sampai saya jatuh,” kata salah satu remaja.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/3) lalu. Mereka mengatakan saat itu ada 15-20 orang lain di stasiun tersebut, namun sekelompok perempuan itu hanya menargetkan orang-orang Indonesia dulu.
“Mengapa kamu hanya menyerang yang lemah dan orang lanjut usia? Ini tidak adil,” kata salah satu remaja Indonesia.
NBC melaporkan bahwa kedua remaja berusia 17 dan 18 tahun tersebut meyakini ini merupakan serangan rasial. Oleh sebab itu, mereka memilih untuk angkat bicara di tengah maraknya serangan anti-Asia di Amerika Serikat beberapa waktu terakhir.
“Aku pulang dan aku menangis karena aku sangat syok,” ungkap salah satu remaja.
Otoritas transportasi di Pennsylvania menyatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan penegak hukum untuk mencegah serangan kebencian.
Sumber: NBC