Dubes China: Virus Adalah Masalah Ilmiah Bukan untuk Dipolitisasi

Memahami dari mana virus itu berasal dan ke mana virus itu pergi adalah untuk mengendalikan pandemi dengan lebih baik dan mencegahnya terjadi lagi. (Foto: net)

Jakarta, Gempita.co – Terkait negara-negara Barat yang menyalahkan China soal virus corona dan perlunya diadakannya penyelidikan, Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian, menilai penyelidikan virus adalah masalah ilmiah, bukan untuk dipolitisasi pihak-pihak tertentu.

“Alasan untuk melakukan pelacakan virus dengan baik dan memahami dari mana virus itu berasal dan ke mana virus itu pergi adalah untuk mengendalikan pandemi dengan lebih baik dan mencegahnya terjadi lagi,” kata Xiao dalam konferensi pers virtual Kedubes China, Selasa (5/5/2020). “Tidak boleh digunakan untuk membuat topik politik,” sambung Xiao.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Xiao juga menjelaskan, bahwa akibat pandemi virus corona, China menderita banyak kerugian. “China adalah korban virus, bukan kaki tangannya, tidak adil untuk menstigmatisasi China,” ucapnya.

Dubes Xiao pun menganggap segelintir politikus dan media negara Barat kini tengah mencoba menciptakan isu mengenai tanggung jawab China terhadap virus corona. Hal itu, katanya, mengganggu upaya dunia internasional menanggulangi pandemi corona.

“Beberapa politisi dan media negara barat sedang memanaskan ‘Teori Tanggung Jawab Tiongkok’,sambungnya.

Negara Barat seperti Australia dan Amerika Serikat telah mendesak penyelidikan independen mengenai asal muasal virus corona.

Presiden AS Donald Trump bahkan menyakini corona berasal dari virus di sebuah lab Wuhan, China. Namun Trump tidak membeberkan bukti tuduhannya tersebut.

seperti Australia dan Amerika Serikat mendesak penyelidikan independen mengenai asal muasal virus corona.

Presiden AS Donald Trump bahkan menyakini corona berasal dari virus di sebuah laboratorium Wuhan, China. Namun Trump tidak membeberkan bukti tuduhannya tersebut.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali