Duel berdarah Kakak dan Adik di Blitar, Seorang Tewas di Cangkul

Gempita.co-Seorang kakak dan adik di Dusun Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar melakukan perkelahian hingga menyebabkan salah satu di antaranya tewas.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo mengatakan yang terlibat perkelahian ialah Kadir (68) dan Kasiran (63). Mereka berdua tinggal berjarak tujuh meter satu sama lain.

“Kakak beradik ini sering duel karena masalah yang terjadi sejak lama. Kadir temperamen juga, sering cekcok,” kata Hendro, Minggu (29/10).

FB Ajak 2 Temannya Balas Dendam, Korban Dibacok Saat Keluar Sekolahan Seram, Ketika Akan Dikuburkan Mayat Tiba-Tiba Bangun dan Menjeri PR Dia menjelaskan perkelahian itu terjadi pada Sabtu (28/10), bermula saat Kadir mendatangi rumah Kasiran.

Namun, saat berada di depan rumah adiknya lampu sudah padam. Kemudian terjadilah cekcok, Kadir menuduh adiknya membicarakan dirinya dengan orang lain.

Dia pun memukul Kasiran menggunakan kayu. Kemudian Kasiran merangkul saudaranya melepaskan diri. Kadir tak mau mengalah, lalu mengambil satu pacul atau cangkul milik adiknya  yang berada di depan rumah.

Cangkul tersebut dipukulkan sebanyak satu kali kepada Kasiran mengenai kepala samping bagian kiri dan mengakibatkan luka. Kasiran juga membela diri sehingga terjadi perkelahian.

Pada saat terjadi perkelahian, keduanya saling terjatuh. Kasiran berada di atas tubuh saudaranya dan Kadir memberontak. Kakak dan adik di Blitar cekcok hingga menyebabkan salah satu di antaranya meninggal akibat dipukul cangkul.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali