Jakarta, Gempita.co – Mantan atlet Wushu, Lindswell Kwok menanggapi pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang menyebut orang Tionghoa di provinsinya “‘tak pernah juara satu dalam bidang olahraga dan hanya makan aja’.
Dalam Insta Stories miliknya, atlet wushu segudang prestasi kebanggaan tanah air ini menyebut tak elok seorang gubernur menyinggung identitas etnisnya.
“Kepada Bapak Gubernur Sumut yang terhormat. Kalau kata-katanya diganti menjadi ingin lebih banyak atlet keturunan Tionghoa yang turun di PON mungkin lebih pantas ya pak,” tulis Lindswell seperti, Rabu (16/12/2020).
“Kalau gak ada kata2 ‘jangan cuma makan aja’ juga sepertiya lebih pas dengan status Bapak sebagai Gubernur,” beber Lindwell.
Lindswell yang kini telah jadi mualaf dan berhijab menyebutkan kalau ada atlet Tionghoa yang berprestasi, bahkan menyumbangkan mendali emas mulai dari ajang PON, Sea Games hinga Asian Games, tanpa menyebutkan siapa sosoknya.
“Ada loh pak atlet Sumut Tionghoa yang turun di PON, Sea Games. Asian Games juga malah, bukannya Asian Games kemarin juga sudah tatap muka ya pak sama beberapa atlit?? Oh mungkin Bapak kira kami keturunan Korea,” sebut Lindswell yang kini menikah dengan atlet Wushu.
Lindswell menyarankan Edy Rahmayadi untuk turun langsung ke lapangan untuk mencari kebenarannya sebelum menyampaikannya di depan umum hingga tidak jadi salah kaprah.
“Agar Bapak gak salah kaprah ada baiknya Bapak meninjau langsung ke lapangan, jadi ga hanya staff bapak yang tahu data. Bukan begitu netijen??” tanyanya.
Lindswell Kwok sendiri merupakan atlet keturunan Tionghoa asal Sumut yang pernah mengharumkan nama bangsa Indonesia karena pernah menyumbangkan mendali emas baik di kejuaran Wushu baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sejumlah prestasi tingkat dunia, bahkan pernah diraih wanita kelahiran Medan itu seperti emas Kejurnas di Makassar 2009 dan PON Jabar 2016 begitu juga emas di Kejuaraan Dunia di Kanada 2009, Malaysia 2013, Indonesia 2015, Polandia 2016 dan Rusia 2017 juga pernah direngkuh.
Bahkan pada ajang Asian Games 2018 terakhir di mana Indonesia jadi tuan rumah di Jakarta dan Palembang, Lindswell Kwok merebut dua medali emas. Ia menjadi yang terbaik di nomor Taijiquan dan Taijijian.
Pertemuan dengan Pengurus KONI Sumut
Sementara itu, ucapan ‘orang Tionghoa cuma juara di China dan di Sumut makan aja’ itu disampaikan oleh Edy Rahmayadi saat pertemuan bersama pengurus KONI se-Sumut di Medan, Senin (14/12/2020).
Saat itu, Edy meminta KONI untuk mendatangi rumah hingga sekolah-sekolah Tionghoa untuk mencari bibit atlet Sumut berprestasi.
“Datangi rumah-rumah, sekolah Tionghoa itu. Olahraga apa yang orang itu buat, ada renang. Itu orang Tionghoa di China sana juara satu, orang Tionghoa di Sumatera Utara makan aja. Mana ini? Nggak ada niat juara. Ini yang saya ingin ngomong,” jelasnya.
Menurut Edy jika ada yang sakit hati dengan ucapannya silahkan, namun dia mengingkinkan kalau atlel Sumut bisa berprestasi untuk PON 2024 saat jadi tuan rumah.
“Ada yang sakit hati, silakan aja kalian sakit hati terus. Pak Ketua KONI, saya mau setiap 6 bulan sekali laporkan ke saya apa perkembangan, tak boleh main-main. Ajang di Papua silakan, tapi itu merupakan pembelajaran untuk kesiapan 2024,” katannya.
Sumber: Berbagai sumber