Gempita.co-Banyak yang masih tak percaya timnas Maroko kalah dari Prancis dengan begulitu mudah. Apalagi Singa Atlas julukan Maroko tampil bringas di babak penyisihan. Mereka sukses menyingkirkan Spanyol dan Portugal.
Setelah diselidiki terungkap penyebabnya. Yuk simak!
Timnas Maroko menghadapi kesulitan di lini pertahanan, terutama karena dua pemain pilarnya cedera. Nayef Aguerd sempat ada di susunan pemain utama, namun ditarik sebelum kick-off karena mengalami cedera pada saat pemanasan.
Kesialan Maroko berlanjut karena kapten Romain Saiss hanya mampu bertahan selama 21 menit di lapangan. Kondisi kebugarannya memang dipertanyakan sebelum laga dimulai, dan itu terbukti bahwa dia sebenarnya belum siap bermain.
Maroko dikenal karena ketangguhan pertahanannya. Mereka hanya kebobolan sekali di sepanjang turnamen ini, namun gol cepat Theo Hernandez mengubah segalanya.
Gol itu memaksa Maroko bermain lebih terbuka demi meraih gol. Keterbukaan ini pun membuat gawang Yassine Bounou terekspos beberapa kali hingga gol Randal Kolo Muani tiba pada menit ke-79.
Gol cepat Theo Hernandez juga memengaruhi cara Prancis bermain. Pelatih Didier Deschamps nampak menginstruksikan timnya untuk bermain menunggu dengan membiarkan lawan memegang bola.
Timnas Prancis hanya memegang bola 44 persen pada babak pertama. Itu semakin menurun hingga laga berakhir dengan Prancis hanya menguasai bola 38 persen.
Selain itu, Youssef Ensyri mencetak gol epik ke gawang Portugal lewat tandukannya. Namun itu baru menjadi gol kedua yang diciptakan oleh sang striker Sevilla di sepanjang turnamen.
Pelatih Walid Regragui mencoba menurunkan Abderrazak Hamdallah untuk memecahkan kebuntuan di babak kedua, namun dia juga kesulitan untuk memberikan dampak nyata.
