Gabung dengan Tentara Ukraina, Sniper Seksi Brasil Tewas Dihantam Rudal Rusia

Gempita.co – Model cantik asal Brasil Thalita do Valle (38) dikabarkan tewas
saat menjadi relawan kemanusiaan sekaligus penembak runduk atau sniper yang bergabung dengan tentara Ukraina. Tugasnya melindungi warga dan pengungsi dari ancaman tentara Rusia.

Thalita tewas setelah rudal Rusia menghantam bunker-nya.

Dia sempat menelpon tergesa-gesa kepada keluarganya di Brasil, akhir pekan lalu, menjadi percakapan terakhirnya. Ia hanya sempat mengabarkan baik-baik saja di Ukraina.

“Saya tidak mungkin berbicara banyak. Ponsel saya bisa menjadi petunjuk posisi saya, drone Rusia ada dimana-mana,” katanya, seperti ditulis laman meaww.com, Rabu (6/7).

Setelah telepon singkat tersebut, ia pindah dari ibukota Kiev ke Kharkiv, Ukraina timur laut, pada Senin (4/7). Keluarganya di Sao Paolo tidak bisa menghubunginya lagi. Lalu tiba-tiba ada kabar Thalita tewas setelah rudal Rusia menghantam bunker-nya.

Serangan rudal itu juga menewaskan mantan tentara Brasil Douglas Burigo (40) pada serangan kedua. Tragisnya, Burigo ke tempat perlindungan bawah tanah itu untuk mengevakuasi Thalita.

“Thalita adalah satu-satunya orang yang tersisa setelah serangan rudal pertama,” ujar tentara relawan lainnya.

Ia baru tiga pekan di Ukraina. Sebelumnya Thalita dikenal dengan aksinya saat berperang melawan ISIS di Irak. Ibu dua anak itu mendokumentasikan pengalamannya di zona perang di kanal YouTube. Video tersebut telah ditonton 32 ribu kali.

Menurut Daily Mail, lulusan sekolah hukum, tapi terjun ke dunia model dan film itu menerima pelatihan penembak jitu ketika bergabung dengan Peshmergas, pasukan militer bersenjata wilayah Kurdistan, Irak.

Sebelum kematiannya, ia sempat berbicara dengan seorang penulis untuk mengubah pengalamannya di Ukraina menjadi sebuah buku.

Kakak Thalita, Theo Rodrigo Viera, menggambarkan saudara perempuannya sebagai pahlawan. “Ia telah menyelamatkan nyawa dan mengambil bagian dalam misi kemanusiaan. Tapi ia lupa akan nyawanya sendiri,” ujar Rodrigo.

*Berbagai sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali