Gangguan Kesehatan Jika Makan Jengkol Terlalu Berlebihan!

Gempita.co – Jengkol selain memiliki kandungan vitamin A dan B, zat besi, dan fosfor, namun jika dikonsumsi berlebihan juga tidak baik.

Biasanya, jengkol akan diolah menjadi berbagai macam menu makanan, seperti semur jengkol, jengkol balado, atau keripik jengkol.

Sebab, ada beberapa akibat yang bisa kita alami saat kebanyakan makan jengkol. Berikut beberapa akibat kebanyakan makan jengkol, seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Menimbulkan bau tidak sedap

Salah satu hal yang paling mudah disadari saat kebanyakan makan jengkol adalah timbulnya bau tidak sedap dari mulut saat bernapas. Untungnya, bau tidak sedap ini dapat diatasi dengan membersihkan tubuh dengan peralatan mandi seperti pasta gigi, obat kumur, sabun, dan deodoran.

2. Gangguan fungsi ginjal

Kandungan nitrogen dalam jengkol cukup tinggi, sehingga bisa mengganggu fungsi ginjal. Ini disebabkan karena jengkol mengandung asam jengkolat, asam yang sulit larut dalam air.

Hal tersebut karena jengkol memiliki pH asam dan dapat menyababkan kristal jengkolat yang bisa mengganggu saluran kemih. Bahkan sampai ke penyakit kencing batu dan gangguan ginjal lainnya.

3. Merusak hati, jantung, paru, dan pankreas

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PubMed.gov mengamati efek pemberian ekstrak asam jengkolat pada tikus. Hasilnya, meskipun jengkol menunjukkan efek menguntungkan pada paru-paru dan pankreas tikus dengan diabetes, jengkol dapat menyebabkan hipertrofi (pembesaran otot).

Serta akan menimbulkan lesi (keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh). Seperti halnya pada jantung, ginjal, hati, paru-paru dan pankreas tikus normal.

4. Gangguan kesadaran

Terakhir, kebanyakan makan jengkol juga dapat menyebabkan hilangnya kesadaran. Biasanya, ini terjadi pada keracunan jengkol berat.

*Berbagai Sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali