Gelandang Inter Milan Berdarah Medan Raja Nainggolan Terpapar Corona

FOTO: Raja Nainggolan. ist

Jakarta, Gempita.co- Inter Milan terus diserang virus corona. Setelah sebelumnya Alessandro Bastoni dan Milan Skriniar dinyatakan positif, kini Sky Sports melaporkan Radja Nainggolan dan Roberto Gagliardini menyusul.

Sebelumnya, Inter mengeluarkan pernyataan jika Alessandro Bastoni positif terpapar virus corona. Selain itu, federasi sepak bola Slovakia juga mengumumkan Milan Skriniar positif virus corona.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Tes virus corona untuk Milan Skriniar positif. Oleh karena itu, tim dan asosiasi sepak bola Slovakia talah menerapkan protokol sesuai anjuran UEFA. Pemain itu dalam karantina individu dan tidak memiliki kendala. Dia merasa sehat dan akan menjalani tes lagi dalam beberapa hari mendatang,” terang keterangan resmi timnas Slovakia.

Setelah dua pemain tersebut, Inter Milan kembali diterpa kabar buruk. Kali ini, dua gelandang Inter, Radja Nainggolan dan Roberto Gagliardini positif virus corona.

Walhasil, keempat pemain tersebut berisiko tak bisa tampil melawan AC Milan pada derby della Madonnina, di Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10). Kini, Antonio Conte perlu memutar otak.

Kehilangan Bastoni dan Skriniar menghadirkan masalah di lini belakang. Sebab, keduanya merupakan pemain inti bersama Stefan de Vrij.

Sementara itu, andai Gagliardini dan Nainggolan absen, kedalaman skuad di lini tengah Inter kian berkurang. Alasannya, La Beneamata juga tidak bisa memainkan Stefano Sensi yang menerima kartu merah kontra Lazio.

Dari kubu lawan, AC Milan juga memiliki pemain yang positif virus corona. Hingga saat ini, Leo Duarte dan Zlatan Ibrahimovic masih dinyatakan positif virus corona. Kedua pemain itu pun diragukan bisa tampil pada laga derby.

Calciomercato memprediksi, serangan virus corona kepada Inter dan AC Milan tidak akan berpengaruh kepada penundaan pertandingan derby. Sebab, berdasarkan peraturan, pertandingan harus tetap dijalankan jika minimal ada 13 pemain, termasuk kiper, yang tersedia.

Selain itu, dinas kesehatan setempat juga tidak menunjukkan tanda-tanda akan ikut campur menunda pertandingan. Jadi, kasus Juventus versus Napoli tidak akan terjadi pada derby della Madonnina.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali