Gempita.co – Gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams harus bersabar menunggu 6 hari lagi untuk bisa menikmati udara segar di luar rumah.
Aryn sudah delapan hari menjalani masa karantina di salah satu hotel di kampung halamannya, Perth, Australia.
Sebelumnya, Aryn memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan bertolak ke Australia untuk berkumpul dengan keluarganya.
Ketika itu PSSI telah mengeluarkan surat keputusan bahwa kompetisi Liga 1 2020 ditunda hingga 29 Mei 2020 akibat wabah virus corona.
Namun sebelum bertemu dengan keluarganya, Aryn diminta Pemerintah Australia untuk melewati masa karantina selama 14 hari, meskipun dirinya tidak positif terpapar virus corona atau covid-19.
“Harus diakui karantina ini cukup menyulitkan, namun harus tetap dilakukan,” ujar Aryn.
“Sisa enam hari lagi. Ya, ini sudah separuh jalan,” ungkap Aryn yang ingin karantina ini cepat selesai, karena sudah kangen dengan keluarganya.
Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, di saat karantina itu Aryn meluangkan waktu dengan latihan mandiri.
Selain olahraga ringan, berbagai kegiatan ia lakukan untuk menghilangkan rasa jenuhnya.
Aryn menjalani karantina mandiri sejak 29 Maret lalu. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku semua makanan sehari-harinya ditanggung oleh pemerintah.
