Brebes, Gempita.co – Acara syukuran terbentuknya “Seduluran Ndas Mumet” berlangsung penuh persaudaraan di Stadion Karangbirahi Brebes, Minggu (5/7/2020).
Semua yang hadir bersyukur keberadaan “Seduluran Ndas Mumet” yang dibentuk 3 tahun lalu, dapat merekatkan jalinan silaturahmi dengan baik dan jadi wadah permersatu.
Dengan menerapkan protokoler kesehatan, acara berjalan dengan aman dan tertib. Semua yang hadir duduk secara lesehan di teras depan stadion.
Meski berlangsung sederhana, acara juga diisi dengan dialog budaya dan merespons situasi kondisi sosial pasca longgarnya pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Brebes.
Mereka saling tukar pikiran persoalan sosial, ekonomi, hukum dan kemanusiaan yang sedang terjadi di Brebes dan sekitarnya.
“Acara ini kita adakan untuk mengenang kembali saat-saat awal dibentuknya Seduluran Ndas Mumet, pada saat itu di Stadion masih bangunan lama dan membawa suasana kembali kemasa itu lagi,” kata Gus Bill, seniman mural, salah satu penggagas acara kepada Gempita.co
Menurutnya, melalui acara ini juga untuk menjaga semangat pergerakan yang sama saat awal terbentuk perkumpulan.
“Syukuran ke-3 pada tahun ini sebagai awal mempererat silaturahim Seduluran Ndas Mumet, mungkin pertemuan-pertemuan berikutnya akan menjadi agenda rutin sekaligus membahas pergerakan sosial, seni dan budaya ke depannya,” papar Gus Bill.
Dirinya berharap kerukunan dan kebersamaan akan tetap terjalin dengan baik dan tetap menyatukan pandangan dalam bergerak berjuang bersama-sama.
