Gelar Upacara Adat, Jokowi Tak Kuat Gendong Kaesang Usai Siraman

Gempita.co – Prosesi gendongan sang ayah menggendong calon pengantin pria, dilakukan Presiden Joko Widodo merupakan acara adat bagi calon pengantin pria Kaesang Pangarep di kediamannya Sumber Kota Solo, kemarin.

Beda saat Jokowi dulu menggendong Gibran Rakabuming Raka, putra sulungnya sebelum pernikahan dengan Selvi Ananda beberapa tahun silam. Akhirnya Kaesang hanya digendong dengan simbolis saja.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sementara Ibu Negara Iriana Jokowi berjalan sambil memegangi pinggang Kaesang dari belakang. Ketua RT di kediaman Jokowi, Ahyani yang juga tamu undangan dalam acara tersebut melihat jalannya prosesi demi prosesi siraman dari layar televisi.

“Ada prosesi suapan terakhir juga dari Bapak dan Ibu (Jokowi dan Iriana). Karena ini adalah hajatan terakhir beliau,” katanya dikutip RRI.

Usai siraman, kata Ahyani, Kaesang pun menjalani prosesi gendongan oleh sang ayah. Ia bercerita, Kepala Negara nampak tidak kuat menggendong putra bungsunya.

“(Jokowi) nggak kuat gendongnya, jadi simbolis saja. (Kaesang berjalan) di belakang dibalut handuk, lalu dibawa ke tempat prosesi suapan terakhir dan pemberian pesan-pesan dari bapak ibu,” kata Ahyani.

Adapun pesan yang disampaikan Jokowi kepada Kaesang, menurut Ahyani, untuk menjalankan rumah tangga yang baik. “Isi pesan dari bapak ya seputar persiapan menghadapi masa depan, biar selamat dan sukses,” katanya.

Sebelumnya, siraman sebagai bagian dari prosesi adat pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono. Seremoni siraman yang dilakoni  terdiri dari sungkeman, potong rambut, bucal sukerta (buang sial), gendongan, dan suapan terakhir.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali