SUMBA, Gempita.co– Wilayah Sumba Barat Daya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi dangkal.
Gempa bumi terjadi pada Kamis 12 November 2020 dengan magnitudo 5,2 pada pukul 10.48.39 WIB tadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di laut sekitar 113 km arah Barat Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya
Selainm itu, menurut siaran pers BMKG, gempa bumi terjadi dengan hiposenter berada di kedalaman 16 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono juga menanggapi hasil gempa bumi tersebut.
Ia mengatakan bahwa dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa di Sumba Barat Daya adalah jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme oblique naik (oblique-thrust fault),” ujar Rahmat Triyono.
Getaran gempa dirasakan pada skala III-IV MMI di Tambolaka, Kodi, dan Sumbawa; skala III MMI di Bima; serta skala II-III MMI di wilayah Sumbawa Barat.
Perlu diketahui, pada Skala II MMI getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan pada Skala III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan ada truk berlalu.
Guncangan gempa pada Skala IV MMI dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar.
Hal tersebut juga menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Sampai sekarang ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa bumi di Sumba Barat Daya,
Namun yang penting diketahui, menurut hasil pemodelan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
