Gaza, Gempita.co – Israel menggunakan “kekuatan berlebihan” terhadap warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan tahun 1948.
Dikutip laman Farsnews, Kamis (3/6/2021), Pelapor khusus PBB untuk masalah minoritas, Fernand de Varennes dalam laporannya mencatat penggunaan kekuatan berlebihan oleh Israel terhadap warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan 1948.
Dia menuturkan, serangan para pemukim dan geng bersenjata terhadap orang-orang Palestina dilakukan dengan dukungan badan-badan keamanan resmi Israel.
De Varennes menyerukan dukungan penuh dan setara dari Israel untuk semua warga yang tinggal di wilayah pendudukan.
“Kekerasan oleh kelompok sayap kanan dan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh pejabat keamanan Israel selama aksi protes dalam beberapa pekan terakhir, telah menciptakan jenis kekerasan terburuk terhadap warga Palestina,” ungkapnya.
Pelapor khusus PBB ini menambahkan, rakyat Palestina terus membayar harga yang mahal setelah mengalami diskriminasi dan marginalisasi dalam waktu lama.
De Varennes menyebutkan, kelompok ekstremis Israel menggunakan media sosial dan media massa untuk mempromosikan kebencian dan hasutan kekerasan terhadap warga Palestina serta penggunaan senjata.
Dia meminta kabinet Israel mengutuk segala bentuk kekerasan, kebencian dan diskriminasi terhadap warga Palestina.
Sumber: Parstoday