Gunung Anak Krakatau batuk-batuk lagi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1,5 Kilometer

Lampung, Gempita.co-Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali mengalami erupsi dengan melontarkan kolom abu hingga mencapai ketinggian 1,5 kilometer di atas puncak kawah gunung.

Dilansir dari laman magma.esdm.go.id, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI), tercatat Gunung Anak Krakatau meletus pada hari Senin (19/6/2023) sekitar jam 08.22 WIB.

Bacaan Lainnya

“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Senin, 19 Juni 2023, pukul 08.22 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1500 meter diatas puncak atau 1657 meter diatas permukaan laut,” tulis Jumono, Senin (19/6/2023).

Letusan tersebut berupa kolom abu berwarna putih hingga kelabu berintensitas tebal mengarah ke tenggara. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter, dan durasi 182 detik,” sambung Jumono.

Selain itu, juga terjadi 1 kali gempa letusan beramplitudo 70 milimeter dengan lama gempa yakni 182 detik. Lalu, gempa vulkanik dangkal juga terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 6 milimeter berdurasi 9 detik. Disusul, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1 hingga 15 milimeter dan dominan 3 milimeter.

Pasca erupsi, GAK terlihat jelas dan terlihat asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal di ketinggian sekitar 50 sampai 200 meter dari puncak.

“Masyarakat diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau, atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif,” tandas Jumono.

Pos terkait