Gempita.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewaspadai sepak terjang hacker Bjorka dan berharap
data-data maupun informasi miliknya tidak dapat diretas.
“KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol oleh Bjorka, sejauh ini,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/9) petang.
Meski demikian, Ghufron berharap peretasan terhadap komisi antirasuah tidak akan pernah terjadi.
“Mudah-mudahan ke depan KPK tidak menjadi sasaran dan mudah-mudahan, seandainya pun disasar, mudah-mudahan kami mampu untuk menangkalnya. Mohon doanya,” ujar Ghufron.
Bjorka merupakan peretas yang mengklaim memiliki sejumlah surat menyurat Presiden Jokowi, termasuk surat dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Sang peretas yang kabarnya telah ditangkap di Madiun, Jawa Timur, sempat melakukan doxing atau pengungkapan data pribadi sejumlah pejabat negara.
Data pribadi pejabat negara yang sempat kena retas, antara lain, mulai Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menko Polhukam Mahfud MD.
*Berbagai Sumber