Gempita.co-Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Abdul Latif Al Qanou mengataka.n rezim Zionis Israel sengaja mengulur waktu untuk menyerah di hadapan syarat-syarat kelompok perlawanan, dan pemberlakuan gencatan senjata.
Menurut Jubir Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas, rezim Israel terus berusaha menutupi kekalahan-kekalahannya.
“Statemen Israel tentang fase-fase agresi terhadap rakyat Palestina, sama dengan upaya menciptakan ilusi di benak pemukim Zionis, dan jika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengira bisa melemahkan kubu perlawanan, dan melumpuhkan kekuatannya, maka ia sedang berkhayal,” kata Abdul Latif Al Qanou, seperti dikutip situs berita Palestina, Sama, Senin (17/5/21).
Jubir Hamas menegaskan, serangan Israel ke infrastruktur, jalan raya, dan rumah-rumah warga Palestina menunjukkan ketidakmampuan nyata rezim ini dalam menghadapi serangan kelompok perlawanan.
“Rezim Zionis Israel mengulur waktu untuk mematuhi syarat-syarat kelompok perlawanan, dan pemberlakuan gencatan senajata, mereka berusaha menutupi kekalahannya, tapi mau tidak mau, hari ini atau esok, Israel akan menyerah di hadapan syarat-syarat kelompok perlawanan Palestina,” tandasnya.