Hanno Behrens : Di Banding Hansa Rostock, Jumlah Penonton Persija Jauh Lebih Besar

Gempita.co- Pemain asal Jerman, Hanno Behrens, bereaksi keras terkait anggapan media Jerman soal sepak bola Indonesia. Dia tak setuju ketika jurnalis Sport1 menilai bahwa Indonesia bukanlah negara sepak bola.

Secara popularitas dan prestasi di level dunia, Indonesia memang masih bukan apa-apa jika dibandingkan Jerman. Karenanya, Behrens dinilai terlalu berjudi ketika memutuskan hengkang dari Hansa Rostock menuju Persija Jakarta.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Meski Hansa hanya berkiprah di kasta kedua Liga Jerman, Bundesliga 2, tetap saja dinilai lebih baik dibanding klub-klub di Indoneia. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Behrens, jurnalis Sport1 pun menyinggung soal Indonesia yang bukan merupakan negara sepak bola.

Sontak, Behrens lantas membuat pernyataan tegas terkait hal itu. “Bagi banyak orang Jerman, Indonesia bukan tanah sepak bola. Tapi, tidak bagi orang-orang yang tinggal di sini. Sepak bola sangat besar di sini. Semua orang mencintai sepak bola,” sebut Behrens, seperti dikutip Football5star.com dari Sport1.

“Setiap pertandingan di Jakarta selalu sold out dan seolah semua orang yang ada di Jakarta adalah fans Persija. Ada basis fans yang besar. Klub memiliki 3,2 juta pengikut di instagram. Jika dibandingkan dengan Jerman, sangat jauh,” sambung dia.
M
Behrens juga berharap suatu saat nanti bisa merasakan Persija bermain di Jakarta International Stadium (JIS). Dia percaya, dengan kapasitas JIS yang mencapai 82.000, tiket pun akan terjual habis.

“Ada stadion dengan kapasitas 82.000 orang. Semoga kami bisa bermain di sana segera. Aku juga diberi tahu bahwa laga kandang kami selalu sold out. Orang-orang di sini sangat menggilai sepak bola. Liga di sini mungkin tidak semenarik di Eropa, tapi sepak bolanya tetap dianggap penting,” urai pemain berusia 32 tahun itu.

Sejauh ini, Hanno Behrens pun mengaku adaptasinya berjalan baik di Persija Jakarta. Hal itu yang membuatnya kian kerasan tinggal di Indonesia, khususnya Jakarta.

“Sejauh ini sangat baik. Aku menyukai dan menikmatinya. Aku sudah sangat betah. Kehidupannya memang berbeda, tapi cukup nyaman. Aku hanya perlu beradaptasi dengan beberapa hal saja,” bilangnya memungkasi.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali