Gempita.co- Beberapa minggu sebelumnya, Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus dengan beberapa daerah masuk dalam zona merah, salah satunya Kudus.
Semakin hari, kasus di Kudus semakin berkurang dan beralih ke zona oranye.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, berharap banyak daerah zona merah akan mencontoh Kudus seperti Jepara, Pati, Rembang dan sekitarnya.
Dikutip KabarLumajang.com dari corona.jatengprov.go.id yang di update tanggal 7 Juli 2021 pukul 16.00 WIB, berikut hasil data total terkonfirmasi menurut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah:
Terkonfirmasi Dirawat (kasus aktif) adalah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit atau isolasi mandiri mengalami peningkatan sebanyak 3.823 kasus dengan total 31.673 kasus.
Terkonfirmasi sembuh atau pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh atau selesai isolasi mandiri mengalami peningkatan sebanyak 2.191 orang dengan total 227.539 orang.
Terkonfirmasi meninggal atau pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia mengalami peningkatan sebanyak 204 orang dengan total 17.386 orang.
Total terkonfirmasi atau hasil penjumlahan angka dirawat, sembuh dan meninggal meningkat sebanyak 6.218 kasus dengan total sampai hari ini tercatat 276.598 kasus.
Kasus suspek atau orang dengan riwayat dari negara atau wilayah transmisi lokal, dengan atau gejala atau menyerupai Covid-19 dan perlu perawatan Rumah Sakit (belum dinyatakan terkonfirmasi SWAB test) mengalami peningkatan sebanyak 1.338 kasus dengan total 19.803 kasus.
Total sebaran Covid-19 di daerah Jawa Tengah tertinggi berdasarkan Kabupaten atau Kota Domisili berasal dari Kota Semarang sebanyak 23.860 kasus dan terendah dari Kota Tegal sebanyak 2.170 kasus.
Total sebaran Covid-19 daerah Jawa Tengah tertinggi berdasarkan Rumah Sakit berasal dari Dinkes Kabupaten Banyumas sebanyak 6.892 kasus.
