Hari Ini, DKI Menjadi Provinsi Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Ilustrasi

Jakarta, Gempita.co– Dalam waktu 24 jam DKI Jakarta menjadi daerah penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (22/11/2020) jumlah kasus harian di DKI Jakarta berjumlah 1.342 pasien.

Penambahan kasus konfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) tertinggi di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dalam waktu 24 jam terakhir.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dengan demikian total kasus positif di DKI Jakarta menjadi 127.164 orang.

Setelah DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah berada di posisi kedua jumlah kasus harian tertinggi di Indonesia, yakni berjumlah 477 pasien. Sehingga total kasus di Jawa Tengah meningkat ke angka 47.380.

Kemudian disusul Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah kasus harian sebanyak 295 pasien, yang membawa total kasus meningkat menjadi 58.679.

Sementara kasus sembuh tertinggi dalam 24 jam terakhir juga terdapat di DKI Jakarta yakni 1.075 pasien. Sehingga total kasus sembuh meningkat menjadi 115.845 orang.

Di posisi kedua dan tiga masing-masing adalah Jawa Barat (693 pasien sembuh) dan Jawa Tengah (623). Adapun total kasus sembuh di dua daerah itu menjadi 39.011 dan 35.441 orang.

Baca: Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat setelah Kerumunan FPI Berlangsung

Secara nasional jumlah kasus harian konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami penurunan pada Minggu (22/11/2020).

Berdasarkan data Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di situs resmi covid19.go.id, pasien terkonfirmasi sebanyak 4.360 orang, atau turun dari hari sebelumnya 4.998 orang.

Dengan demikian total kasus konfirmasi positif di Indonesia naik menjadi 497.668 orang hingga Minggu (22/11/2020) pukul 12.00 WIB.

Masih menurut data Satgas Covid-19, terjadi peningkatan kasus sembuh sebanyak 4.233 pasien, dari hari sebelumnya mencapai 3.403 oang. Sehingga total kasus sembuh bertambah menjadi 418.188 orang

Sementara total kasus kematian naik menjadi 15.884 orang, setelah ada penambahan kasus meninggal sebanyak 110 orang dalam 24 jam terakhir.

Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 64.502 orang. Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 35.989spesimen.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali