Hari Raya Imlek, Ini Tata Cara Beribadah ke Klenteng

Gempita.co-Ketika perayaan Imlek tiba, banyak orang datang ke klenteng. Sebagian besar hendak melakukan ibadah, tapi tak sedikit yang juga sekadar berkunjung untuk wisata.

Salah satu momen yang paling dinantikan para wisatawan adalah Tahun Baru Imlek. Mereka bisa melihat berbagai event dan atraksi yang merupakan bagian dari perayaan Imlek.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Apabila ingin merasakan pengalaman menyaksikan kemeriahan perayaan Imlek di klenteng, kamu juga perlu paham tentang tata krama mengunjungi klenteng atau vihara.

Sebab, banyak warga etnis Tionghoa yang datang ke klenteng untuk sembahyang atau berdoa ketika Imlek. Berikut panduan bagi wisatawan yang berkunjung ke klenteng saat perayaan Imlek.

1. Hargai dan Hormati Orang yang Sembahyang di Klenteng

Yang paling penting saat mengunjungi klenteng adalah kamu mesti menghargai dan menghormati mereka yang sedang sembahyang atau berdoa.

Jangan berisik saat berada di klenteng, dan tidak seenaknya lewat di depan orang yang sedang berdoa di klenteng. Kamu juga perlu memperhatikan langkah saat berkeliling klenteng.

2. Berpakaian Sopan dan Bersikap Sopan

Untuk wisatawan yang mengunjungi klenteng saat Imlek, dianjurkan berpakaian sopan demi menghargai orang yang sedang beribadah di sana. Apalagi di klenteng juga biasanya ada pemuka agama, datang dengan pakaian sopan adalah demi kenyamanan bersama.

3. Boleh Berfoto

Kamu tidak akan dilarang berfoto di klenteng, tapi jangan sampai ya aktivitas selfie atau memotret lingkungan klenteng malah mengganggu orang yang beribadah. Sebaiknya tidak gunakan flash ketika memotret. Kamu juga perlu izin bila mengambil foto seseorang di klenteng, hal itu demi menghormati privasi mereka.

4. Jaga kebersihan

Biasakan menjaga kebersihan ketika di klenteng, jangan buang sampah sembarangan dan jangan pula menyentuh patung seenaknya di klenteng. Ketika tangan kamu kotor, jangan pernah sentuh dinding. Klenteng adalah tempat beribadah, kamu mesti ikut menjaga kebersihannya saat berkunjung.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali