GEMPITA.CO-Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Wushu 2019, Edgar Xavier Marvelo dan peraih perak dan perunggu Kejuaran Dunia Wushu 2019, Harris Horatius merebut emas kedua pada Sirkuit Nasional Taolu (Senior) Seri I/2021.
Tampil di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (25/3/2021), Edgar yang tercatat sebagai atlet pelatnas tampil luar biasa membawakan jurus Golok Utara (Dhao Shu) senior putra . Dia menjadi yang terbaik dengan mengumpulkan 9,65 poin. Sebelumnya, Edgar juga meraih emas pada jurus utara (Chang Quan).
Medali perak Dhao Shu Senior Putra direbut Jason Keitaro Widyawan dari DKI Jakarta dengan mengumpulkan 9,56 poin dan medali perunggu direngkuh Bayu Ponco Raharjo dari Jawa Tengah dengan 9.41 poin.
Pada Dao Shu Senior Putri, Eugenia Diva Widodo (Pelatnas) merebut medali emas dengan mengumpulkan 9,39 poin. Medali perak direbut Kaniya Rizki Noviarni (Jakarta) dengan 9,37 poin dan Yulia Widya Novita (Jawa Tengah) dengan 9,3 poin meraih perunggu.
“Saya senang sekali bisa mengikuti dan menjuarai Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri 1 ini. Sungguh pengalaman baru yang sangat tidak terlupakan. Kejuaraan ini pasti akan menjadi motivasi saya untuk event-event ke depannya. Semangat untuk teman-teman semua,” kata Eugenia Diva Widodo.
Jejak Edgar diikuti Harris Horatius. Atlet wushu asal Sumatera Utara yang juga tercatat sebagai atlet pelatnas meraih emas keduanya dari jurus Golok Selatan (Nan Dao) senior putra dengan mengumpulkan 9,64 poin. Sebelumnya, Harris meraih emas dari Jurus Selatan (Nan Quan).
Medali perak Nan Dao Senior Putra direbut Achmad An’im Zaidan Abu Zaki dari Jawa Timur dengan mengumpulkan 9,56 poin dan Yoel Nathaniel dari DKI Jakarta dengan 9,54 poin meraih perunggu.
Sayangnya, Juwita Niza Wasni yang tercatat sebagai atlet pelatnas gagal mengikuti jejak Harris. Juara dunia 2015 ini harus puas dengan perak karena belum maksimal membawakan jurus Golok Selatan (Nan Dao) Senior Putri. Hal ini terkait dengan kondisi Juwita yang baru pulih dari cedera.
Medali emas Nan Dao Senior Putri direbut atlet Jawa Barat, Tasya Ayu Puspa Dewi yang mengumpulkan 9,53 poin. Sedangkan medali perunggu direbut Alinskha Hanamaira dari DKI Jakarta dengan 9,47 poin.
Atlet pelatnas lainnya, Daffa Goldenboy juga meraih medali emas jurus Pedang (Jian Shu) senior putra dengan mengumpulkan 9,62 poin. Medali perak direbut Erwein Wijayanto dari DKI Jakarta dengan 9,60 poin dan perunggu diraih Kelvin Young juga dari DKI Jakarta dengan 9,58 poin.
“Alhamdulillah saya bisa meraih medali emas di Sirkuit Nasional. Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran pengurus wushu di Indonesia. Semoga dengan berjalannya pertandingan virtual ini kita tetap dapat aktif bertanding dan berprestasi meskipun dalam keadaan pandemi covid-19. Semoga lancar dan jaya selalu perWushuan di Indonesia Jiayou,” kata Daffa Goldenboy.
Pada jurus Pedang (Jian Shu) Senior Putri, Marcelina Angela Christy juga tampil menjadi yang terbaik. Atlet asal Yogyakarta yang baru bergabung di pelatnas ini mencatat 9,60 poin. Medali perak direbut Patricia Geraldine dari DKI Jakarta dengan 9,52 poin dan Letsia Putri Ayu Maharani dari Yogyakarta) dengan 9,50 poin merebut perunggu.