Ilmuwan China: Corona Masih Nempel di Tubuh Meski Gejalanya Mereda

Virus corona masih menempel pada tubuh seseorang meskipun dia sudah kesehatannya sudah membaik.(Foto: Ist)

Jakarta,Gempita.co – Penelitian ilmuwan China menyebut virus corona masih menempel pada tubuh seseorang meskipun dia sudah kesehatannya sudah membaik.

Dikutip dari Health24, Jumat (10/4/2020), dalam studi tersebut peneliti melakukan beberapa kali tes swab tenggorokan pada pasien Corona COVID-19.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Temuan paling signifikan dari studi kami adalah setengah dari pasien (yang diteliti) tetap memiliki virus, bahkan setelah gejala mereka membaik,” jelas salah satu peneliti dari Yale School of Medicine Lokesh Sharma.

Pada kasus Corona dengan gejala berat pasien memiliki kemungkinan waktu shedding yang lebih lama. Shedding merupakan masa seorang pasien dalam menularkan penyakit tersebut.

Peneliti menyebutkan bahwa pasien corona dapat menularkan virus dalam satu hingga delapan hari. Mereka menyarankan agar masa karantina pasien perlu diperpanjang untuk menghindari risiko penularan meski kondisinya sudah membaik.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali