Indonesia Bisa Beli Kapal Selam Baru dengan Kolekan Rp17.100 Per Orang

Gempita.co-Ustaz Abdul Somad menyerukan warga Indonesia untuk patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402. Ustaz Abdul Somad menggandeng Masjid Jogokariyan Yogyakarta untuk menggalang donasi.

Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Bali beberapa waktu lalu. Jika memang harus patungan, berapa sih harga satu unit kapal selam?

Bacaan Lainnya

Kapal selam adalah salah satu armada tempur dengan harga paling mahal. Di antara armada tempur lain, kapal selam membutuhkan teknologi dan kerumitan tingkat tinggi.

Meski begitu, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam. Contohnya kapal selam buatan badan usaha milik negara (BUMN) PT PAL Indonesia yang membuat kapal selam.

Meski begitu, PT PAL Indonesia tidak sendirian dalam bekerja membuat kapal selam. Mereka bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), perusahaan asal Korea Selatan, untuk membangun tiga unit kapal selam kelas Changbogo. Salah satunya sudah jadi, yakni KRI Alugoro yang ikut dikerahkan saat melakukan pencarian KRI Nanggala-402.

Buatan Indonesia Jauh Lebih Murah

Berdasarkan kontrak, 3 kapal selam kelas Changbogo mencapai 1,08 miliar dollar AS. Itu berarti sekitar 330 juta dollar AS per unit, atau setara Rp4,62 triliun.

Harganya ini dinilai jauh lebih murah dibandingkan kapal selam buatan Eropa atau Amerika Serikat yang bisa mencapai Rp7 triliun!

PT PAL membangun satu unit kapal selama di Indonesia (KRI Alugoro) hasil kerja sama dengan DSME. Dua kapal selam lain dibangun di Korea Selatan dengan skema kerja sama Transfer of Technology (ToT).

Kalau beitu, berapa uang yang dikeluarkan tiap orang untuk bisa membeli kapal selam dengan asumsi harga Rp4,62 triliun/unit?

Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270,6 juta jiwa (data per 2019), maka tiap orang perlu patungan Rp17.100 untuk bisa membeli kapal selam semacam KRI Alugoro. Cukup terjangkau, bukan?

Pos terkait