Indonesia Dapat Bantuan Hibah 200 Juta EURO dari Uni Eropa

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket - Foto: Istimewa

Jakarta, Gempita.co – Bantuan senilai total 200 juta euro (setara Rp3,4 triliun) dari Uni Erooa untuk Indonesia menangani pandemi COVID-19.

“Kami memobilisasi kerja sama pendanaan hingga 200 juta euro yang berasal dari anggaran Uni Eropa dan kontribusi negara-negara anggota Uni Eropa,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket dalam peluncuran EU-Indonesia Cooperation Publication 2020 yang dilakukan secara daring, Kamis (17/9/2020).

Menurut Vincent, 20 juta euro di antaranya merupakan hibah dari EU dan sekitar 180 juta euro merupakan pinjaman dari Bank Pembangunan Prancis dan Jerman yang digunakan untuk proyek penting termasuk penguatan layanan kesehatan.

Pendanaan itu juga secara rinci dialokasikan untuk memasok alat pelindung, bekerja dengan masyarakat sipil dan kelompok rentan, dan investasi untuk memperkuat sektor kesehatan.

Ke depan, kerja sama dengan Indonesia akan mencakup metode inovatif untuk mendanai transisi hijau, pembangunan perkotaan, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Vincent mengatakan Uni Eropa juga begitu peduli dengan cara Indonesia merespons COVID-19 dan upaya pemulihan ekonomi dan sosial yang dilakukan.

Namun, ia mengingatkan pentingnya tujuan pembangunan yang ramah lingkungan karena meski di satu sisi harus ada upaya menanggulangi pandemi, krisis iklim semakin nyata terjadi.

“Maka kami mendorong pemulihan yang hijau,” katanya seperti dilansir dari Antara.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali