Indonesia Diminta Afghanistan Jembatani Dialog dengan Taliban

Kabul, Gempita.co – Dialog antara pihak otoritas Afghanistan dan kelompok Taliban, diharapkan pemerintah Afghanistan agar pemerintah Indonesia memfalitasi upaya perwujudan perdamaian di negara tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Agama dan Haji Afghanistan Mohammad Qasim Halimi kepada Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan Afghanistan, Istana Char Chenar Kabul, Rabu 23 Desember 2020.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin Pak JK dan ulama-ulama Indonesia dapat memfasilitasi dialog antara ulama Afghanistan dan ulama Taliban, untuk mengakhiri konflik,” katanya.

Halimi konflik tersebut terjadi karena ada perbedaan antarfaksi di Afghanistan dalam mencari model pemerintahan Islan yang tepat untuk diterapkan di negara berpenduduk 32 juta jiwa tersebut.

“Konflik di Afganistan, kesesuaian adanya ketentuan mengenai model pemerintahan Islam mana yang cocok bagi negara kami,” katanya.

Pemerintah Afghanistan ingin segera menyelesaikan kekerasan dan aksi saling bunuh antarwarga di negara tersebut karena perbedaan pendapat.

“Untuk itu, kami ingin semua itu diakhiri. Dan kami ingin untuk segera menentukan bentuk pemerintahan yang sesuai,” harapnya.

Konflik kekerasan di Afghanistan terus mengalami eskalasi. Pemerintah Afghanistan mengharapkan dialog antarulama dari pihak Pemerintah dan Taliban tersebut dapat berlangsung di Jakarta, Indonesia.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Afghanistan Arief Rachman menyambut kedatangan JK ke Kabul untuk memenuhi undangan dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Kehadiran JK di Afghanistan memang diharapkan oleh otoritas setempat untuk dapat memberi solusi terhadap konflik di negara tersebut.

“Kehadiran Pak JK beserta rombongan sangat dinantikan untuk memberikan jalan keluar atau solusi bagi perdamaian di Afghanistan. Pihak Afghanistan sangat menyambut ke Pak JK; dan semoga pelibatan ulama untuk perdamaian dapat menghadirkan perdamaian di Afghanistan,” kata Arief Rachman.

Sementara itu, permintaan permintaan Afghanistan tersebut, JK mengatakan akan mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk ikut andil dalam dialog antara Pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban. JK juga akan menyampaikan rencana dialog tersebut kepada Wapres Ma’ruf Amin setibanya di Jakarta.

Sumber: Antaranews

Pos terkait