Ingatan Pria Ini Pulih Setelah Nonton Berita Tentang Virus Corona

Seorang pria di China bernama Zhu Jiaming yang pulih dari hilang ingatannya setelah menyaksikan berita tentang virus corona. Dia pun akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. (Foto: China Plus)

Jakarta, Gempita.co-Kehidupan seorang pria di China bernama Zhu Jiaming, mengalami keajaiban setelah menyaksikan berita tentang virus corona di televisi. Ingatannya pulih kembali sehingga bisa pulang ke rumahnya.

Zhu Jiaming, meninggalkan kampung halamannya di Provinsi Guizhou untuk bekerja sebagai kuli bangunan di Provinsi Hubei. Dia terluka di tempat kerja dan menderita kehilangan ingatan pada tahun 1990.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Setelah itu Zhu Jiaming yang kala itu masih berusia 30 tahun tersebut tidak bisa lagi mengingat namanya dan juga kampung halamannya sama sekali. Dia pun terjebak di kota tempatnya bekerja selama ini. Kondisinya semakin memburuk. Jiaming kehilangan kartu identitas hingga akhirnya menggelandang.

Seorang yang bermurah hati bernama Tan dan istrinya dari Provinsi Zhejiang membawanya untuk menghindari Zhu menjadi tunawisma. Selama 30 tahun terakhir ini, Zhu telah tinggal bersama keluarga Tan di Kabupaten Yunhe di Provinsi Zhejiang Cina Timur.

Karena wabah virus corona merebak, Zhu pun hanya berdiam di rumah sepanjang hari dan menonton berita di TV, yang kemudian bisa membantunya secara bertahap mengingat memori nama dan kota kelahirannya.

Pada tahun 2015, Jiaming diajak oleh keluarga Tan untuk pindah bersama ke Yunhe, Provinsi Zhejiang. Tanpa disadari tempat tersebut cukup dekat dengan kampung halaman Jiaming di Guizhou.

Jiaming yang pulih ingatannya akibat menonton berita virus corona di televisi kemudian pergi ke kantor polisi untuk mencari bantuan.

Berdasarkan informasi yang diberikan, petugas akhirnya menemukan keluarga Zhu lebih dari 1.400 kilometer jauhnya di Chishui, provinsi Guizhou di Tiongkok Barat Daya. “Saya pikir tidak akan pernah melihatmu lagi. Aku senang kamu masih di sini,” kata ibunya, yang telah berusia 83 tahun saat melakukan video call.

Jiaming sekarang sedang menunggu proses pembaruan data kependudukannya agar bisa pulang ke kampung halamannya dan menemui keluarganya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali