Jakarta, Gempita.co-Penyuntikan vaksin pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandai Pemerintah resmi memulai program vaksinasi Covid-19 secara gratis kepada masyarakat Indonesia.
Proses vaksinasi perdana ini berlangsung di Istana Negara dan disiarkan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2021).
Ada empat tahapan yang dilaluiJokowi saat disuntik vaksin Covid-19. Pertama, pendaftaran dan verifikasi data di meja 1.
Selanjutnya, Presiden berpindah ke Meja 2 untuk dilakukan skrinning berupa anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana.
Di sini, petugas tenaga kesehatan (nakes) mengecek tekanan darah dan suhu tubuh. Tercatat Jokowi memiliki tekanan darah 130/60 mmHg dengan suhu 36,3 derajat celcius. Artinya, tekanan darah130/60, sehat. Kalau tekanan darahnya di atas 140 tidak diberikan (suntikan vaksin).
Masih di meja 2, petugas menanyakan pertanyaan antara lain konfirmasi tidak pernah terpapar Covid-19, riwayat batuk, demam, dan pilek selama 7 hari terakhir, serta riwayat penyakit jantung atau riwayat penyakit penyerta lainnya.
Setelah selesai, Jokowi menuju meja 3.
Di sini, Presiden dberikan suntikan oleh
wakil ketua dokter kepresidenan
Prof. dr. Abdul Muthalib.
Usai divaksin, Kepala Negara menuju meja 4 untuk pencatatan. Setelah disuntik, Presiden harus menunggu selama 30 menit untuk mengantisipasi apabila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Dan penerima vaksin, diberi kartu vaksinasi dan penanda edukasi pencegahan Covid-19.
