Gempita.co-Indonesia memborong sebanyak 10 penghargaan dari berbagai kategori pada ajang ASEAN Energy Awards (AEA) 2022 yang pengumuman pemenangnya dilakukan secara virtual dalam rangkaian kegiatan 40th ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) and ASEAN Energy Business Forum di Kamboja, Kamis (15/9).
“Selamat kepada seluruh pemenang atas pencapaian yang luar biasa di tahun ini. Pertahankan prestasi ini dan terus bekerja dengan baik ,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif , dikutip dari laman Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, keberhasilan penghargaan ini merupakan bukti komitmen Indonesia melaksanakan praktik-praktik efisiensi dan konservasi energi, demi mencapai target penurunan emisi.
“Penghargaan energi ASEAN ini sebagai upaya mendorong dan mewujudkan pengakuan atas partisipasi ragam sektor dalam pengembangan energi kawasan,” ujar Menteri ESDM.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, pada tahun ini Gedung BPH Migas Kementerian ESDM menjadi pemenang kategori Manajemen Energi Bangunan Gedung. “Penghargaan ini menunjukkan kepedulian pemerintah dalam pengelolaan gedung berbasis manajemen energi,” kata Agung.
Ia mengharapkan, peraihan ini mendorong partisipasi gedung-gedung di lingkungan Kementerian ESDM di tahun-tahun berikutnya. Adapun rincian pemenang penghargaan ASEAN Energy Award 2022 adalah: Winner 1. BPH Migas Building, Winner, subkategori Small and Medium Building, kategori Energy Management in Buildings and Industries. 2. Graha CIMB Niaga, Winner, subkategori Retrofitted Building , kategori Energy Efficient Buliding. 3. PT Denso Indonesia, Winner, subkategori Small and Medium Industries, kategori Energy Management in Buildings and Industries. 4. PT Indonesia Power Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu OMU, Winner, subkategori Special Submission, kategori Energy Management in Buildings and Industries. 1st Runner Up 1. BSD Green Office Park 1, 1st Runner Up, subkategori New and Existing Building, kategori Energy Efficient Buliding. 2. Scientia Business Park, 1st Runner Up, subkategori Large Building, kategori Green Buliding. 2nd Runner Up 1. Telkom Landmark Tower 2, 2nd Runner Up, subkategori New and Existing Building, kategori Energy Efficient Buliding. 2. Graha Telkom Property, 2nd Runner Up, subkategori Small and Medium Building, kategori Energy Management in Buildings and Industries. 3. Grha Unilever, 2nd Runner Up, subkategori Large Building, kategori Energy Management in Buildings and Industries. 4. PT Solusi Bangun Indonesia, 2nd Runner Up, subkategori Large Industries, kategori Energy Management in Buildings and Industries. Pada 2022 Indonesia mengirimkan 13 proposal peserta yang merupakan para pemenang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2021. Sebelum mengirimkan proposal, peserta mendapatkan pendampingan intensif tim teknis Kementerian ESDM. Proses seleksi dan penentuan pemenang AEA disaring dari puluhan kandidat seluruh negara ASEAN yang ditetapkan melalui penjurian pada April 2022. AEA merupakan kegiatan tahunan sejak 2000 yang diselenggarakan ASEAN Center for Energy (ACE) bidang Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). AEA terbagi menjadi tiga kategori yaitu ASEAN Coal Awards, ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Awards, dan ASEAN Renewable Energy Project Awards. ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Awards terdiri atas tiga subkategori yaitu Energy Efficient Buildings and Green Buildings yang bertujuan mempromosikan kesadaran tentang efisiensi energi di gedung dan mendorong partisipasi sektor swasta; Zero Energy Building (ZEB) untuk mempercepat pergerakan ZEB dan mempromosikan serta mempercepat implementasi ZEB serta evaluasi penerapan ZEB dalam penurunan emisi CO2; dan Energy Management in Buildings and Industries untuk mempromosikan dan menyebarluaskan praktik terbaik dalam manajemen energi yang ditunjukkan atau diterapkan di gedung dan industri.