Muak dengan Korupsi, Petani Karet Milenial Tapsel Dukung Firli Presiden

Ketua KPK Firli Bahuri mengajak 34 Kepala Daerah untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan efektivitas dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, khususnya di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). (Foto: Antara)

Gempita.co-Nama Firli Bahuri semakin diganderungi masyarakat desa di berbagai daerah. Latar belakangnya sebagai anak petani yang kemudian berhasil memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi kebanggaan tersendiri.

Seperti ditunjukkan sekelompok anak muda petani karet di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, salah duanya.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Mereka tak ragu menyebut diri sebagai penggemar sekaligus pendukung Firli untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

“Pak Firli sama dengan kami, sama-sama anak petani karet. Beliau jadi inspirasi kami bahwa anak petani juga bisa sukses, bisa berbakti pada bangsa dan negara,” kata Koordinator Barisan Petani Karet Milenial Penggemar Firli, Hamid Harahap, Jumat (16/9), saat keterangan.

Menurutnya, Firli mampu membuktikan bahwa keterbatasan yang melingkupi anak desa bukanlah halangan dalam meraih cita-cita.

Di samping itu, saat dipercaya mengemban jabatan Firli juga dinilai mampu menjalankan secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

“Ada istilah di kami, kalau Pak Firli sudah muncul di TV nah sudah tangkap orang berarti, ya koruptor-koruptor itulah,” ungkapnya.

Dia menyampaikan banyak warga desa yang senang tiap kali mendengar penangkapan koruptor. Selain karena merugikan masyarakat, perilaku koruptor juga dianggap menghina martabat dan harga diri manusia dan seluruh warga.

“Ya kok tega, sehari-hari kami peras keringat buat beli beras, sementara mereka seenaknya korupsi,” tegas Hamid.

Burhan Hasibuan, anggota Barisan Petani Karet Milenial Penggemar Firli, mengemukakan sosok Firli sangat dibutuhkan Indonesia ke depan.

Penguasaan Firli terhadap masalah korupsi jadi modal kuat membebaskan Indonesia dari praktik rasuah tersebut.

“Karena perang terhadap korupsi harus dipimpin presiden langsung, itulah kenapa kami dukung Pak Firli maju” ujarnya.

Burhan juga menilai purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu merupakan sosok yang tegas, berani serta tidak terikat dengan kepentingan politik apa pun.

“Sepanjang karirnya hanya mengabdi sebagai penegak hukum,” tandasnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali