Ini Harapan Legenda Timnas Indonesia Rully Nere Untuk Pemain dan Pelatih ke depan

Jakarta, Gempita.co-  Legenda timnas Indonesia, Rully Nere turut berkomentar terkait penampilan timnas Indonesia yang menelan kekalahan 0-4 dari Thailand.

Rully Nere ikut nonton bareng bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada leg pertama final Piala AFF 2020 yang mempertemukan timnas Indonesia vs Thailand.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam laga tersebut, timnas Indonesia memang menelan kekalahan telak dari Thailand.

Namun mantan pemain timnas Indonesia tahun 1980-an itu menilai bahwa penampilan tim asuhan Shin Tae-yong menunjukkan peningkatan.

Rully Nere menilai bahwa para pemain timnas Indonesia bagus meski menelan kekalahan dari Thailand.

Tetapi para pemain tetap menampilkan yang terbaik karena pada laga ini timnas lebih banyak mengandalkan pemain muda.

Menurutnya, hasil kalah tidak masalah untuk para pemain timnas Indonesia ini.

Sebab Witan Sulaeman dkk akan menjadi pemain masa depan Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.

Rully mengakui bahwa untuk berharap pada timnas senior itu cukup sulit hingga sekarang karena mereka belum bisa menunjukkan konsistensi setiap tahunnya.

Bahkan pemain yang tampil di Piala AFF dari tahun ke tahun juga sulit untuk diharapkan bisa menang.

Baginya semua hanya berakhir menelan kekalahan di final karena timnas Indonesia memang belum bisa stabil untuk pemain seniornya.

Oleh karena itu, meski timnas kalah menurutnya para pemain yang tampil di Piala AFF 2020 ini masih memiliki harapan ke depan.

Mereka akan menjadi wajah sepak bola Indonesia ke depannya.

“Kita harus lihat tim nasional ini ke depannya, kita harus bersyukur. Walaupun mereka kalah, pemain-pemain ini masih muda,” ujar Rully Nere kepada awak media termasuk BolaSport.com di Wisma Kemenpora, Rabu (29/12/2021).

“Jadi PSSI harus mempersiapkan mereka-mereka ini untuk masa depan, karena kalau kita berbicara timnas senior itu sudah mentok, bayangkan dari SEA Games 1991 dan di AFF tidak pernah juara,” ucapnya.

Mantan pemain Persipura Jayapura itu mengatakan bahwa para pemain ini harus mendapatkan perhatian khusus dari PSSI.

Hal ini karena mereka sudah mulai menunjukkan permainan yang bagus dan berkualitas.

Meski masih banyak yang harus diperbaiki ke depannya, menurutnya Asnawi Mangkualam dkk sudah mulai menunjukkan permainan yang matang.

Walaupun untuk kualitas Skuad Garuda dinilai masih berada pada 40 sampai 60 persen.

Masih banyak hal yang harus diperbaiki menurutnya agar para pemain timnas ini ke depannya lebih baik lagi.

Rully menilai bahwa pelatih hingga pemain tahu betul bahwa apabila mereka ditekan sejak awal pasti penampilan timnas berantakan.

Apalagi jika para pemain ditekan dan pemain lawan bermain lebih berani dan menyerang terus.

Para pemain timnas harus bisa memperbaiki itu dan pastinya meningkatkan mentalitas para pemain.

“Mereka yang sekarang ini kita harus lebih prioritas ke mereka, kalau kita melihat permainan tadi memang kualitasnya sudahlah ya, kemarin juga saya selalu bilang 40 sampai 60 persen,” kata Rully.

“Walaupun sebelumnya kita menang tapi lihat kualitasnya, karena mereka mainnya matang, lebih dewasa mainnya juga, apalagi mereka tahu saat dipress di depan tidak jalan,” ucapnya.

“Kita tadi bisa itu ya karena semangat saja, kalau kita lihat cara main bolanya ya karena mereka masih muda kan ya ada banyak PR, masih mental juga.”

Oleh karena itu, para pemain ini memang masih perlu dibertahankan demi masa depan sepak bola Indonesia.

Begitu juga untuk tim pelatihnya, menurut Rully, Shin Tae-yong harus tetap dipertahankan.

Sebab perjalanan Shin Tae-yong masih panjang untuk bisa mematangkan para pemain timnas.

Perjalanan pelatih asal Korea Selatan untuk bisa sampai memasuki final dengan karakter pemainan ini tidak mudah menurutnya.

Sebab sejak awal Indonesia sudah tidak diunggulkan tetapi bisa lolos hingga masuk final, tentu ia sosok yang harus dipertahankan.

“Jadi mereka ini harus dipertahankan, pelatihnya juga harus dipertahankan karena dia membentuk karakter ini kan juga tidak sembarangan,” tuturnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali