Ini Kunci Sukses Lifter Luluk Diana dan M Husni Lolos Seleknas SEA GAMES Kamboja 2023

Gempita.co- Lifter Putri asal Jawa Timur, Luluk Diana Triwijayana dan lifter putra, Muhammad Husni (Lampung) lolos dalam Seleksi Nasional(Seleknas) Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PABSI) di Kwini, Kamis(2/2).

Luluk Diana Triwijayana yang tampil di kelas 49Kg mencatat angkatan Snatch seberat 75Kg dan Clean and Jerk seberat 97Kg serta Total Angkatan (172Kg).

Di kelasnya itu, Luluk Diana Triwijayana, merupakan satu-satunya lifter yang ikut Seleknas.

“Saya bersyukur akhirnya bisa lolos ke Pelatnas persiapan SEA Games Kamboja 2023. Karena lawan di Kamboja nanti cukup berat. Saya harus fokus berlatih terutama meningkatkan lagi beban angkatan,”papar Luluk Diana Triwijayana yang mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Remaja di Meksiko 2022 silam itu.

Sedangkan, Muhammad Husni kelas 55Kg, meraih angkatan Snatch seberat 113Kg, angkatan Clean and Jerk(138Kg), serta mencatat Total Angkatan (251Kg).

Di kelasnya, Muhammad Husni, mampu mengungguli lifter Pelatnas, Satrio Adi Nugroho mampu bersaing dengan angkatan Snatch seberat 105Kg, Clean and Jerk(130Kg), serta Total Angkatan(236Kg), serta dua lifter lainnya asal Jawa Timur, yakni, Joni Susanto dan Angga Romansyah.

“Saya tadi sebenarnya mencoba untuk mengangkat 141Kg di Clean and Jerk. Tapi, akhirnya gagal, angkatan terbaik saya 138Kg. Semoga di Pelatnas nanti saya bisa mempertajam angkatan ini,”papar Muhammad Husni.

Seleknas kali ini tidak dihadiri oleh Rizki Juniansyah karena sakit. Sedangkan tiga lifter Pelatnas yakni, Windy Cantika, Natasha Beteyob, serta Riko Saputra tidak tampil di Seleknas karena fokus menghadapi Kejuaraan Asia di Jinju, Korea, Mei mendatang.

Bidang Pembinaan Prestasi PABSI, Hadi Wihardja mengatakan, hasil Seleknas ini membuktikan bahwa pembinaan angkat besi di daerah kian merata.

‘Dari hasil Seleknas ini telah muncul atlet lapis kedua kita. Lolosnya Luluk Diana dan Muhammad Husni yang dapat mengimbangi Satrio Adi. Kami sangat fair, untuk mengundang lifter berprestasi dari daerah untuk ikut Seleknas. Selain itu, kami pun memberlakukan tes doping dalam Seleknas ini,” katanya.

Ia mengatakan, terjadi persaingan ketat di kelas-kelas bawah. Ini merupakan gambaran animo persaingan di kelas ini makin baik.

“Terbukti ada tiga lifter daerah bersaing ketat di kelas 55Kg putra. Kita berharap di kelas lainnya seperti 61Kg dan 67Kg akan muncul juga persaingan ketat nantinya,”paparnya lagi.

Khusus untuk lifter penghuni Pelatnas, ia memberikan catatan bahwa mereka tetap konsisten menjaga performa mereka selama berada di Pelatnas. Dengan tambahan dua amunisi baru, PABSI tidak hanya menyiapkan lifter pelapis untuk mempertahankan peringkat di kawasan Asia.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali