Ini Sosok Duta Covid-19 Indonesia, Suka Bilang ‘Ih, Kamu Jaga Jarak Dong’

Jakarta, Gempita.co – Setelah dipikat Kemenkes menjadi model kampanye sosialisasi Covid-19, sosok Cecilia Ica kerap diidentikkan sebagai Duta Kesehatan.

Jebolan S2 Public Relations, Universitas Budi Luhur itu menyatakan tugas untuk mengkampanyekan kesehatan dapat dilakukan semua orang.

Perempuan kelahiran Jakarta, 11 Juni 1984 itu, juga mulai terbiasa menularkan virus positif bagi kerabat, kolega dan teman-teman terdekatnya. Hampir setiap bertemu teman, ia mengingatkan akan pentingnya menjaga protokol kesehatan (prokes). “Yang pasti suka bilang ‘Ih, kamu jaga jarak dong’ atau ‘Kok lo enggak pakai masker sih’ atau ‘Udah cuci tangan belum,” ucapnya.

Cecilia juga mulai membiasakan diri memakai sarung tangan Ketika menyetir dan berbelanja di supermarket. “Apalagi yang namanya belanja, trolley abis dipegang sama siapa. Kadang lupa pakai sarung tangan, aku pakai tisu nyetirnya. Serem..”

Cecilia yang sempat bermain film komedi “The Police” (2009) bareng aktor Vino G. Bastian.

Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak menjadi jargon yang ia pesankan dalam video berdurasi tiga menit. Dengan penampilan dan gayanya yang khas, duet Cecilia-Ikke Nurjanah viral. Videonya ditonton hingga pelosok kampung. Tak kurang iklan layanan masyarakat Kemenkes itu ditayang bergilir dari TVRI hingga stasiun swasta.

“Jadi 3 M itu masih belum menjadi suatu kebiasaan, yang dilakuin setiap hari. Rata-rata orang kota, berpendidikan, pasti menerapkannya tiap hari. Namun kalau untuk di pelosok, karena udah biasa nyeker di pedalaman, mereka pikir buat apa cuci tangan. Kucek-kucek aja di baju, makan singkong,” tutur Ibu satu puteri itu.

Ia yakin setiap orang punya potensi menjadi duta kesehatan bagi orang lain. Sederhananya, dengan mengingatkan sesama akan pentingnya penggunaan masker dan menjaga jarak.

“Karena pandemi ini masih berlangsung kan semakin tinggi [kasusnya], mereka kadang suka lupa memakai masker. Padahal udah jadi kebiasaan baru untuk kita menjaga kesehatan ini. Kalau imun turun, dihajar sama Covid, ngeri-ngeri juga”.

Sumber: berbagai sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali