GEMPITA.CO-Setahun berlalu, kasus corona di Indonesia masih terus bertambah. Meski ada tanda-tanda penurunan di tengah masifnya vaksinasi, setiap provinsi masih perlu waspada menyiasati peningkatan kasus di tengah masuknya berbagai varian baru corona.
Di Indonesia, 5 provinsi konsisten menyumbang kasus corona terbanyak. Provinsi tersebut ialah DKI Jakarta (373.761 kasus), Jawa Barat (243.749 kasus), Jawa Tengah (166.268 kasus), Jawa Timur (137.486 kasus), dan Kalimantan Timur (62.158 kasus).
Akumulasi kasus memang bukan menjadi satu-satunya indikator apakah penanganan corona di Provinsi tersebut baik atau tidak. Sebab, bisa jadi jumlah tes yang dilakukan setiap provinsi tersebut berbeda.
Meski demikian hal tersebut dapat menjadi gambaran singkat bagaimana virus corona bercokol di Indonesia dan seberapa masif penularannya di setiap provinsi.
Lantas bagaimana perkembangan corona di 5 provinsi dengan akumulasi kasus tertinggi tadi? Secara singkat, kasus baru corona di provinsi DKI terus mengalami penurunan 7 pekan berturut, sementara di Jawa Barat dan Jawa Tengah justru naik.
Berikut hasil olah data kumparan dari data Kemenkes pekan ini atau periode 18 – 24 Maret 2021.
DKI Jakarta
Kabar baik bagi DKI Jakarta. Meski mencatatkan kasus akumulatif corona tertinggi, kasus baru dan kasus aktif corona di provinsi yang menjalani vaksinasi pertama kali ini menurun secara gradual sejak awal Februari 2021 lalu.
Saat itu, periode 28 Januari – 3 Februari 2021 kasus baru sepekan bisa mencapai 23.845. Pada pekan pekan ini, kasus baru hanya sebesar 1.618.
Sejalan dengan itu, kasus aktif juga turun, dari 25.747 pada pekan di akhir Januari dan awal Februari menjadi hanya 4.097 pada pekan ini.
Jawa Barat
Sempat turun 3 pekan sebelumnya, Provinsi Jawa Barat pekan ini mengalami kenaikan tipis pada kasus baru corona. Pekan lalu, kasus baru corona di Jabar berada di angka 7.713, kini kasusnya naik ke 7.759.
Meski kasus baru naik, kasus aktif corona di Jabar justru turun pekan ini menjadi 26.460. Pekan lalu, kasus aktif corona di Jabar juga turun di angka 28.983 setelah pekan lalunya lagi mencetak rekor tertinggi.
Jawa Tengah
Kurva kasus baru corona Jateng memang tampak fluktuatif yang cenderung menurun dalam beberapa pekan ke belakang. Setelah turun pekan lalu di angka 2.991, pekan ini kasus corona kembali naik di angka 3.466.
Sementara, kasus aktif corona di Jateng justru menurun dalam 4 pekan terakhir. Setelah pekan lalu menginjak angka 39.093, pekan ini kasus aktif di Jateng turun ke 36.301.
Walaupun menunjukkan progres penurunan kasus aktif, provinsi Jateng masih menyandang titel pemilik kasus aktif corona tertinggi dibanding provinsi-provinsi lainnya.
Jawa Timur
Kurva kasus baru di Jatim tampak mengalami penurunan gradual sejak pertengahan Januari lalu. Saat itu, kasus baru mencapai di atas 7.088 sepekan yang merupakan rekor tertinggi. Kasus baru tersebut terus ditekan setiap pekannya hingga mencapai 2.022 pada pekan ini.
Sementara, sisi kasus aktif corona di Jatim juga turun. Pada pekan lalu, ada 2.189 kasus aktif di Jatim. Pekan ini, penurunan terjadi hinga menyentuh angka 2.047. Angka ini terendah sejak akhir Mei 2020 lalu.
Kalimantan Timur
Kasus baru di Kalimantan Timur terus turun. Pekan ini, kasus baru ada di angka 1.618.
Adapun dari sisi kasus aktif, penurunan terjadi lebih dari 1.000 kasus. Yakni dari 5.057 kasus aktif di pekan lalu, menjadi 4.097 di pekan ini. Kurva kasus baru dan aktif pun melandai.