Intip! Pantangan Masyarakat Tionghoa saat Perayaan Imlek

Gempita.co – Saat perayaan Imlek 22 Januari 2023, masyarakat Tionghoa memiliki pantangan agar bisa menolak ketidakberuntungan.

Berikut hal-hal yang harus dihindari pada saat perayaan Imlek:

Bacaan Lainnya

1. Memecahkan Keramik atau Gelas

Hal yang perlu dihindari adalah dengan memecahkan gelas atau keramik. Karena hal ini dipercaya di bawah benda-benda tersbeut dapat menghancurkan koneksi untuk kemakmuran dan kekayaan seseorang.

Sehingga, jika piring atau mangkuk terjatuh dan pecah, maka segeralah bungkus dengan kertas merah. Tetapi harus dengan memikirkan kata-kata keberuntungan didalam hati maupun secara langsung.

2. Mengucapkan Kata-kata Negatif

Selain itu, dilarang juga untuk seseorang yang berbicara kata-kata negatif ketika perayaan Imlek sedang berlangsung. Kata-kata itu berupa kematian, sakit, kosong, hantu, miskin, hancur, tewas dan banyak lagi.

Hal ini mempunyai alasan karena dinilai bisa membawa nasib tidak baik atau buruk. Selain itu, ada yang mengatakan sui sui ping an yang artinya meminta perdamaian dan keamanan setiap tahun.

3. Benda Tajam

Celana ketika Imlek ada dua alasan yakni dilarang menggunakan benda tajam seperti gunting dan jarum. Hal ini merupakan larangan untuk memberikan istirahat yang layak bagi wanita.

Dan benda tajam juga dipercaya akan memotong aliran kekayaan dan kesuksesan seseorang. Maka coba hindari sesaat pada saat perayaan Imlek ini.

4. Tidak Boleh Mandi

Hal lain yang dilarang atau jadi pantangan adalah tidak boleh mandi sebelum Festival Musim Semi. Artinya, ada hari pembersihan saat Xian Nian (tradisi Tahun Baru Kecil), hal itu dilakukan untuk menghilangkan nasib buruk.

Selain itu, selama perayaan berlangsung, kegiatan pembersihan juga dilarang dilakukan. Hal ini karena lumpur mudah dipercaya menyapu keberuntungan.

Jika terpaksa membersihkan rumah, maka dengan harus dilakukan mulai dari tepi luar ke dalam. Dan masukkan sampah ke dalam kantong yang kemudian dibuang setelah hari ke-5.

5. Kunjungan Keluarga Istri

Selanjutnya larangan mengunjungi keluarga istri, jika kembali ke orang tua saat Imlek, maka dipercaya akan ada masalah dipernikahan. Hal ini juga bisa berdampak buruk bagi seluruh keluarga.

6. Memberikan Hadiah

Kemudian, hal terakhir yang dianggap tabu atau dilarang ketika merayakan Imlek dengan memberikan hadiah. Baik berupa barang besar maupun kecil seperti hadiah jam atau payung.

Hal ini jika dalam bahasa Mandarin, ‘memberi jam’ berarti memiliki hal yang sama dengan ‘melayat’. Dan juka memberi payung dianggap dapat menarik arwah jahat.

Pos terkait