Gempita.co – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2 mulai 14 September terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat Inul Daratista akhirnya menjerit juga.
Berdampak dengan semua usaha yang dijalankan oleh Inul. Apalagi sudah beberapa bulan ini banyak karyawannya yang harus berhenti sementara karena tempat usaha milik Inul tutup.
“Kalau ngomongin ini, antara sedih atau bahagia. Orang-orang enggak tahu, aku sedihnya kayak apa, secara karaoke 100 lebih tutup, kan. Kalau Jakarta PSBB kayak awal, jujur aku sedih karena karyawan sudah hampir 7 bulan menganggur,” ungkap Inul Daratista.
Menurut Inul, di awal PSBB lalu, ia masih bisa memberikan gaji secara full kepada karyawannya. Namun, bila saat ini harus kembali PSBB, Inul harus putar otak untuk kembali memberikan gaji.
“30 persennya pun kalau sekarang PSBB lagi, ya, mohon maaf, saya juga enggak mampu. Karena perusahaan juga mesti ada perhitungannya,” tambah Inul.
Tak hanya berdampak pada bisnis karaokenya, bisnis Inul yang lain juga kena imbas. Inul merasakan betul bagaimana penjualan produknya menurun drastis.
Kini, Inul pun berusaha untuk melakukan apa pun yang bisa dikerjakan. “Sekarang aku juga jualan Rawon, jualan apa ajalah. Jadi, ya kerjaan apapun aku dulukan. Aku udah pernah susah, jadi enggak kaget. Ada yang bilang, ‘Inul duitnya akeh (banyak). Sebanyak-banyaknya kita punya duit, perusahaan yang gede di luar negeri aja sampai jugluk, apalagi saya,” bebernya.